TIFOR Bandung Raya, 25-26 Mei 2013

Trooper Indonesia Fun Off Road atau TIFOR kembali diadakan oleh Komunitas Trooper Indonesia di pertengahan tahun 2013 ini. Kali ini KTI Chapter Bandung Raya berkesempatan menjadi tuan rumah diselenggarakannya event rutin tahunan yang hampir tidak pernah absen diadakan oleh komunitas pecinta dan pemilik Trooper di Indonesia. TIFOR merupakan acara yang diadakan oleh KTI khusus bagi para pemilik kendaraan off-road (khususnya Trooper), untuk mengenal lebih jauh kemampuan dari kendaraan Trooper saat berkendara di medan off-road. Selain itu,  di dalam acara ini juga diajarkan tehnik-tehkik dasar menangani medan off-road dan juga dasar-dasar recovery saat melalui hambatan-hambatan di medan.

Kali ini TIFOR Bandung Raya diadakan di wilayah Cikole Jayagiri Resort, Jawa Barat. Udara pegunungan yang dingin menambah antusiasme para peserta TIFOR dalam mengikuti arahan dan bimbingan para instruktur di lapangan. Jumlah peserta kali ini berjumlah sekitar 38 kendaraan baik Trooper maupun Non Trooper, dan dihadiri oleh rekan-rekan KTI dari Palembang, Jakarta, Cilegon, Tasik, Garut, Bogor dan tuan rumah Bandung.

Sumber Artikel dan Foto: Milis, 05-2013

Baca Selengkapnya......

Liputan TIFOR Jaya - Majalah Jip Oktober 2011

Baca Selengkapnya......

TIFOR Jaya 2011 - Cijayanti, 10-11 Sep 2011

Di tahun 2011 ini tepatnya pada tanggal 10-11 September 2011 yang lalu, KTI Chapter Jaya kembali mengadakan acara rutin tahunan Chapter yaitu Trooper Indonesia Fun Off Road (TIFOR) untuk memberikan pelatihan Off Road kepada anggota KTI yang berada di bawah naungan KTI Jaya. Walaupun acara ini diadakan oleh KTI Chapter Jaya, namun peserta yang ikut ambil bagian dalam TIFOR kali ini juga ada yang datang dari chapter-chapter KTI lainnya seperti Chapter Riau, Cilegon, Semarang, Bogor, Banjarnegara dan juga Bandung. TIFOR kali ini sedikit berbeda dengan yang telah dilakukan pada acara-acara sebelumnya, karena terdiri dari 2 (dua) hari acara. Hari pertama merupakan sesi teori dalam kelas yang dilaksanakan di Griya Patria, Jakarta Selatan, sementara untuk hari kedua merupakan sesi praktek yang dilakukan di daerah Cijayanti, Sentul Selatan, Jawa Barat.

Materi TIFOR kali ini mengangkat tema 'WINCHING AND ADVANCE OFF ROAD' yang merupakan kelanjutan daripada materi Coaching Clinic yang pernah dilakukan oleh KTI Jaya di tahun 2010 yang lalu yang mengangkat tema 'Basic Off Road and Technique'. Pada sesi hari pertama diberikan pelatihan mengenai prinsip-prinsip Advance Safety Driving dan Off Road Techniqe dengan instruktur dan pembicara dari anggota KTI sendiri yang telah berpengalaman di dalam bidang off road serta mantan Ketua KTI Nasional, sdr. Widodo. Sesi selanjutnya mengenai winch dan tehnik melakukan winching yang awalnya akan dibawakan oleh Sdr. Irawan, berhubung sakit dan berhalangan maka dibawakan oleh Sdr. Fiddoh. Berhubung Fiddoh merupakan offroader senior KTI dan juga modifikator, maka sesi Winch ini pun kerap diselingi diskusi-diskusi mengenai modifikasi pada kendaraan Trooper. Setelah sesi utama dilaksakan, juga terdapat sesi tambahan yaitu sesi mengenai Global Positioning System (GPS) yang dibawakan langsung oleh Ketua KTI Nasional, Bpk. Tono, yang dilanjutkan dengan sesi penutup yaitu sesi mengenai Radio Komunikasi (Rakom) oleh Sdr. Awan. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 pagi ini berakhir pada pukul 17.00 WIB dengan dihadiri oleh sekitar 20-an peserta.

Sesi di hari kedua merupakan sesi praktek lapangan. Para peserta berkesempatan untuk mempraktekan ilmu off road yang telah diberikan selama sesi dalam kelas menggunakan kendaraannya masing-masing. Tidak kurang dari sekitar 15 Trooper dan 7 kendaraan Non-Trooper ikut serta dalam Sesi hari kedua ini. Tehnik mengemudi melalui berbagai medan off road, tehnik recovery, tehnik winching, dan lainnya, dipraktekan dengan dipandu langsung oleh Sdr. Widodo dan Bob 'Obenk' sebagai koordinator lapangan. Pelaksanaan acara ini sangat interaktif, dimana peserta dapat bertanya jawab dengan instruktur dan juga rekan-rekan senior. Banyak masukan yang dapat dipelajari berdasarkan pengalaman yang nyata.

Dimulai sekitar pukul 9.00 pagi dengan instruktur sdr. Widodo yang membawakan materi praktek berupa perlengkapan offroad, perlengkapan wajib dan standar winching, teknik double-line, recovery menggunakan hi-lift jack, sekaligus juga penjelasan mengenai 3 varian kendaraan Trooper (LWB-gasoline, SWB dan LWB 3 pintu, serta Full time 4 WD). Setelah makan siang bersama dengan sajian nasi liwet khas Cijayanti yang disajikan di atas hamparan daun pisang, pukul 13.00 praktek lapangan dimulai dengan mempraktekan teori yang telah dibawakan pada pagi harinya, ditambah dengan praktek mengatasi beberapa kondisi jalur offroad yang cukup memberikan tantangan bagi para peserta. Pukul 14.00 siang acara bebas bagi para peserta yang ingin menjajal kemampuan kendaraannya, dan pada sesi ini salah satu Trooper milik Bob 'Obenk' mengalami patah as roda saat menjajal jalur ceruk 'v'.

Sumber artikel: Kusuma, Yunan, 09-2011
Sumber foto: Milis, Angga, 09-2011

Baca Selengkapnya......

Pengukuhan, TIFOR 1 dan TICA KTI Sriwijaya

Sesuai dengan agenda acara yang telah dipersiapkan oleh rekan-rekan KTI Chapter Srwijaya, maka pelaksanaan acara Pengukuhan, TIFOR 1 dan TICA telah dilangsungkan dengan lancar dan tanpa hambatan pada tanggal 23-24 Oktober 2010 yang lalu. Dengan dihadiri oleh peserta dari KTI Jaya, KTI Lancang Kuning, KTI Bengkulu, KTI Jambi dan KTI Sriwijaya selaku tuan rumah, acara tersebut berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, kebersamaan dan kehagatan yang ditunjukkan oleh seluruh peserta. Benar-benar ciri khas dari KTI yang tidak mungkin dapat terlupakan, khususnya bagi para peserta yang menghadiri acara ini.

Sambutan kepada peserta yang khususnya datang menggunakan jalur udara seperti beberapa rekan dari KTI Jaya yaitu pak Bambang Oetomo, Abitani, Tansri, Welly dan Kusuma beserta istri, serta kepada peserta yang hadir dengan membawa Trooper nya via darat seperti pak Tono, Onno dan Ragung, diberikan dengan penuh kesan. Begitu rombongan yang tiba via darat sampai di jembatan Ampera tiba pada hari Sabtu subuh, rombongan ini telah ditunggu oleh Trooper Putih AKAP Ian Abu. Setelah menikmati nikmatnya martabak HAR sebagai sarapan pagi, rombongan menuju hotel Al Furqon untuk beristirahat sejenak sambil menunggu acara pertama dimulai.

Acara pertama merupakan acara bakti sosial TICA (Trooper Indonesia Charity Act). Pukul 14.00 WIB seluruh peserta yang terdiri dari 14 Trooper berkumpul di Stadion markas Sriwijaya FC untuk briefing mengenai pelaksanaan acara TICA dan TIFOR. Setelah selsai dan melakukan foto bersama serta ditutup dengan doa oleh mas Galih, Ketua KTI Sriwijaya, peserta kemudian bersiap-siap menuju lokasi baksos pada pukul 15.00 WIB. Peserta kemudian berkonvoy menuju lokasi baksos, namun karena lokasi penyerahan bantuan tidak dapat dijangkau melalui jalan darat, maka rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor melalui jalur sungai. Penyerahan bantuan kepada penduduk setempat dilakukan secara simbolis oleh mas Galih kepada Lurah setempat.

Selesai kegiatan bakti sosial, acara kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan KTI Sriwijaya di lokasi Agro Techno Park. Sempat terjadi salah jalan ketika rombongan bergerak menuju lokasi dimana saat bergerak rombongan ternyata kembali ke jalur awal. Rombongan tiba di lokasi pada pukul 19.00 WIB dan disambut dengan kopi dan teh panas, serta sajian empek-empek khas Palembang. Suasana kebersamaan yang penuh kehangatan selama acara berlangsung sambil menunggu hadirnya rekan KTI dari Bengkulu dan Jambi yang baru dapat bergabung pada Sabtu malam.

Acara TIFOR yang dilaksanakan pada hari Minggu pagi menggunakan area perkebunan kelapa sawit sebagai jalur offroad. Dimulai dengan CR yang mengitari Agro Techno Park untuk menikmati berbagai tanaman pertanian termasuk sorgum yang menghampar luas, peternakan sapi, dan kemudian menuju kebun sawit dengan sajian trek lumpur yang telah disiapkan oleh panitia. Dengan dibagi menjadi 4 grup utama serta grup ke-5 yang diperuntukkan khusus bagi kendaraan tanpa 4x4 atau yang kurang fit, maka acara TIFOR 1 KTI Sriwijaya pun dimulai.

Trek dilalui oleh grup 1 dan 2 tanpa kendala. Namun mulai grup 3, trek yang semakin berat setelah dilalui beberapa kendaraan sebelumnya yang membuat kubangan menjadi semakin dalam, cukup memberikan tantangan bagi peserta. Proses recovery pun berlangsung saat kondisi trek semakin berubah menjadi bubur lumpur yang dalam. Sajian kacang rebus dan jagung rebus pun disediakan oleh panitia untuk menemani proses recovery ini dibawah terika matahari yang cukup menyengat. Dengan mempertimbangkan sisa waktu yang ada, maka pukul 13.00 WIB rombongan memutuskan untuk makan siang di lokasi dan tidak melanjutkan ke trek berikutnya.

Sayang, acara yang begitu indah ini harus ditutup karena rekan-rekan dari luar palembang harus bersiap untuk kembali pulang. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Haji Agus. Persaudaraan KTI begitu terasa sekali saat akhir acara dan terasa berat saat berpamitan karena penerimaan KTI Sriwijaya yang begitu ramah dan luar biasa. Kekurangan kecil merupakan hal wajar dan merupakan evaluasi bagi kita bersama untuk melakukan perbaikan di masa mendatang. Terma kasih kepada mas Galih dan seluruh rekan KTI Sriwijaya yang telah menyiapkan dan menyajikan acara yang luar biasa ini.

Bravo KTI Sriwijaya! Bravo KTI!

Sumber artikel oleh Kusuma, Onno, Tansri, Milis 10-2010

Sumber foto oleh KTI Sriwijaya, Ragung

Baca Selengkapnya......

Liputan Brimob Adventure of Trooper 2010 (oleh Andy Wijaya, KTI Sriwijaya)

Tanggal 25-26 September 2010 yang lalu, Komunitas Trooper Indonesia (KTI) Chapter Sriwijaya memenuhi undangan Satuan Brimob Polda Jambi, dalam rangka HUT Korps Brimob Polri yang ke 65. Perayaan HUT ini terdiri dari berbagai macam kegiatan. Salah satunya adalah BRIMOB ADVENTURE OF TROOPER 2010 yang bertema "TROOPER NEVER OLD" yang pelaksanaannya dilakukan oleh Kompi I Pelopor Satbrimob Polda Jambi yang dikomandoi oleh Ajun Komisaris Polisi Asep Sujarwadi, SIK. Beliau merupakan salah seorang Trooperist sejati di kota Jambi.

Dalam memenuhi undangan tersebut, KTI Sriwijaya dikoordinir oleh Ananta Galih Pramana dengan 9 unit Trooper dari berbagai tipe, berangkat dari kota Palembang pada pukul 8.00 WIB.

Sesuai dengan tradisi KTI Sriwijaya yang selalu melaksanakan kegiatan dengan melibatkan keluarga, rombongan bergerak ke Jambi dengan membawa tiga keluarga dengan 6 orang anak serta 6 orang anggota yang masih berstatus lajang. Perjalanan sempat tertunda dari waktu tempuh yang direncanakan dikarenakan adanya salah satu Trooper yang bermasalah dengan pompa oli-nya yang tidak berfungsi secara normal. Akhirnya di daerah Betung (67 km dari Palembang), dilakukan penggantian spare part dengan menggunakan electric fuel pump.

Pada pukul 18.00 WIB, rombongan tiba di Markas Kompi I Pelopor Satbrimob Polda Jambi Sungai Bertam dan disambut langsung oleh Komandan Kompi AKP Asep Sujarwadi, S.I.K. Di lokasi tersebut juga telah disiapkan perkemahan yang berjumlah 10 unit tenda keluarga dan 1 unit tenda prajurit. Sedianya tenda sebanyak ini diperuntukan kepada para peserta yang telah mengkonfirmasikan keikutsertaannya. Namun pada hari "H" beberapa peerta tidak dapat hadir sehingga banyak tenda yang berdiri tanpa penghuni.

Acara pembukaan dilangsungkan pada pukul 20.00 WIB dan dilanjutkan dengan penyalaan api unggun sebagai tanda dimulainya acara. Setelah santap malam, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan ramah-tamah, tarik suara dan joget bersama.

Keesokan harinya pada pukul 6.00 WIB, di sela-sela sarapan pagi, kehadiran rekan-rekan KTI Sriwijaya di tanah kota Batanghari, ternyata memberikan antusiasme yang tinggi pada rekan-rekan Trooperist di kota tersebut. Mereka kemudian meminta untuk segera disematkan atribut KTI di Troopernya masing-masing.

Dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan khas KTI yang ditunjukkan oleh rekan-rekan dari Sriwijaya inilah yang kemudian membuat rekan-rekan dari Batanghari berminat untuk bergabung menjadi sub-chapter di bawah KTI Sriwijaya. Kelak seiring bertambahnya waktu dan anggota, kita harapkan rekan-rekan di Jambi akan berdiri dengan bendera chapter tersendiri, Chapter Batanghari.

Selanjutnya pada pukul 7.00 WIB, semua peserta dengan 13 unit Trooper berkumpul di depan Markas Brimob untuk mengikuti pengarahan singkat kegiatan Light Off Road yang mengambil lokasi di Sungai Bertam yang merupakan lokasi Markas Kompi I Pelopor Satbrimob Polda Jambi.

Light Off Road dimulai pada pukul 7.30 WIB dengan menempuh track tanah sejauh 16 KM. Mulai dari KM 0 hingga 5, track berbatu dengan lubang-lubang ringan dapat ditempuh dengan mudah. Selanjutnya pada KM 5, peserta mulai disuguhi track off road yang sebenarnya. Track jalur air setinggi ban ditempuh oleh seluruh peserta dengan menggunakan fasilitas 4x4.

Setelah track jalur air, peserta disuguhi tanjakan-tanjakan panjang yang licin yang juga dipenuhi oleh bekas-bekas jalur air.

Sempat terjadi stuck pada salah satu Trooper, dimana rodanya terjepit jalur air yang cukup dalam. Selidik punya selidik, ternyata kesalahan terjadi karena penyesuaian interior yang menyebabkan transfer case tidak dapat difungsikan pada posisi 4L. Untunglah dengan sedikit bantuan tenaga dan doa, akhirnya dapat lolos dari jalur air tersebut.

Setelah melalui medan light off road yang cukup menantang, di ujung rute telah disediakan jagung rebus, kacang rebus, pisang rebus dan ubi rebus sebagai santapan....mantappp....

Setelah kegiatan light off road selesai maka dilakukan kegiatan parade keliling kota Jambi. Kegiatan in ibertujuan untuk show off force Komunitas Trooper di Jambi sehingga sehingga warga Jambi mengetahui keberadaan KTI. Merupakan pengalaman pertama yang membanggakan bagi para Trooperist saat melakukan parade. Karena selama parade Trooperist dikawal oleh Patwal Polda Jambi yang biasanya pengawalan seperti ini hanya dilakukan untuk pejabat penting Negara.

Akhirnya pada pukul 13.00 WIB, smeua peserta telah berkumpul kembali di Markas Brimob Sungai Bertam, dengan suguhan tekwan dan es buah oleh keluarga pak Asep Sujarwadi. Para peserta kemudian berpamitan dan mengekspresikan ucapan terima kasih atas semua yang diperoleh selama acara berlangsung. Rombongan kemudian meninggalkan Sungai Bertam dengan ribuan kenangan manis. Walaupun hanya dalam waktu singkat, persaudaraan yang dalam telah terjalin.

Bravo KTI!!...Bravo Brimob!!...

Artikel oleh Andy Wijaya, KTI Sriwijaya, 09-2010

Foto oleh KTI Sriwijaya, 09-2010

Baca Selengkapnya......

Brimob Adventure of Trooper, 25-26 Sep 2010

Tanggal 25-26 September 2010 yang lalu, rekan-rekan KTI yang berdomisili di kota Jambi, di bawah koordinasi dari mas Asep salah satu rekan Trooperist Jambi yang juga anggota Kesatuan Brimob di kota tersebut, mengadakan acara Light Off Road yang diberi nama "Brimob Adventure of Trooper". Acara ini selain bertujuan untuk bersilaturahmi dengan rekan-rekan Trooperist di bumi Sumatera, sekaligus juga digunakan untuk berpetualang melewati jalur off road ringan di kota Jambi.

Pada kesempatan kali ini, rekan-rekan KTI Sriwijaya di bawah pimpinan Ananta Galih Pramana juga menyempatkan diri untuk ikut serta di dalam acara ini. Dengan jumlah total peserta sebanyak 13 Trooper yang mana 9 diantaranya adalah rekan-rekan KTI Sriwijaya, penyambutan, penempatan, hingga pelaksanaan acara, sangat luar biasa diberikan oleh tuan rumah. Walaupun hanya 13 Trooper yang berpartisipasi di dalam acara ini, tidak menyurutkan semangat para peserta dan pelaksanaan acara untuk dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

Dengan kehadiran rekan-rekan KTI Sriwijaya di tanah kota Jambi, ternyata memberikan antusiasme yang tinggi pada rekan-rekan Trooperist di kota tersebut. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan khas KTI yang ditunjukkan oleh rekan-rekan dari Sriwijaya inilah yang kemudian membuat rekan-rekan trooperist dari kota Jambi berminat untuk bergabung menjadi sub-chapter di bawah KTI Sriwijaya dan menjadi bagian dari anggota keluarga KTI di bawah naungan KTI Sriwijaya. Kelak seiring bertambahnya waktu dan anggota, kita harapkan rekan-rekan di Jambi akan berdiri dengan bendera chapter tersendiri, Chapter Batanghari.

Selamat bergabung rekan-rekan KTI Batanghari! Bravo KTI Sriwijaya! Bravo KTI!

Baca Selengkapnya......

Jalur TIFOR Borbolang (Backtrack)

Berikut adalah jalur yang digunakan oleh rekan-rekan KTI pada acara TIFOR Borbolang, 18 April 2010 yang lalu. Namun jalur ini adalah jalur yang digunakan oleh sebagian rombongan yang melakukan 'Backtrack' di etape Ngehe-3 (berbalik arah) sehubungan dengan medan yang telah berubah menjadi ekstrim akibat guyuran hujan.

Referensi gambar: Kusuma, Milis, 04-2010

Baca Selengkapnya......

TIFOR Borbolang yang semi TIAOR, 18 April 2010

KTI Jaya pada tanggal 18 April 2010 yang lalu telah berhasil melaksanakan acara rutin KTI yang telah menjadi agenda tahunan yaitu TIFOR (Trooper Indonesia Fun Off Road) yang mengambil tempat di daerah Borbolang, Bogor, Jawa Barat. Peserta kali ini terdiri dari 30 kendaraan termasuk 3 Cherookee, 1 Nissan Patrol, 1 Toyota Surf dan 1 Landy. Seperti yang telah direncanakan sebelumnya oleh rekan-rekan penyelenggara dan sesuai dengan format dari TIFOR itu sendiri, acara yang awalnya diharapkan dapat memberikan pengalaman off road bagi rekan-rekan yang masih awam dalam aktivitas ini maupun yang baru pertama kali mengikuti acara semacam ini, ternyata secara tidak diduga justru mendapatkan pengalaman yang jauh lebih luar biasa. Hal ini disebabkan karena di tengah-tengah pelaksanaan acara, hujan yang tiba-tiba turun dengan deras telah merubah format TIFOR menjadi semi TIAOR (Trooper Indoensia Adventure Off Road) yang merupakan acara off road dengan tingkat kesulitan tinggi.

Sesuai dengan run down acara yang telah diberikan oleh pihak penyelenggara, peserta TIFOR regroup di meeting point Rest Area Sentul. Pembagian group serta penjelasan mengenai kondisi trek yang akan dilalui diberikan oleh Tim Leader, sdr. Ryco, serta penjelasan mengenai iring-iringan kendaraan berdasarkan pembagian group yang telah ditentukan. Rencana keberangkatan yang dijadwalkan pukul 9.30 mengalami keterlambatan sehingga rombongan baru bergerak pada sekitar pukul 10.00. Berikut detil kegiatan yang berlangsung,

Regroup

Setelah berhenti sebentar untuk membeli ransum di exit pintu tol, rombongan langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan perjalanan cross country pertama dan menuju regrouping point selanjutnya.

Di re-grouping point ini, setelah kendaraan para peserta mengatur barisan, acara dilanjutkan dengan couching clinic yang disampaikan oleh sdr. Irawan. Sempat dilakukan winching terhadap Trooper pak Gafoer yang ternyata baru diketahui bahwa 4x4 nya tidak berfungsi, sehingga saat ingin memarkir Trooper-nya tidak dapat bergerak dikarenakan kontur lahan yang memang menurun. Ini menjadi pelajaran pertama bagi rekan-rekan yang baru kali pertama mengikuti acara off road, yaitu teknik recovery menggunakan winch.

Couching Clinic

Walaupun singkat, couching ini cukup banyak memberikan tips-tips berkendara off road yang benar sehingga diharapkan pada perjalanan cross country selanjutnya para peserta sudah dapat mempraktekan teknik-teknik yang diberikan, yang salah satunya adalah teknik recovery. Teknik-teknik recovery menggunakan strap, teknik mengemudi kendaraan yang sedang ditarik dengan strap, serta teknik saat menghadapi medan licin, dijelaskan dengan baik oleh sdr. Irawan.

Setelah acara couching clinic selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan makan siang dan dilanjutkan dengan kegiatan cross country yang berikutnya dengan trek yang lebih menantang.

Ngehe-1
TIFOR kali ini memberikan beberapa tingkat kesulitan yang disebut dengan 'Ngehe'. Terdapat Ngehe-1 hingga Ngehe-3 yang tingkat kesulitannya tergolong cukup tinggi. Trek Ngehe-1 merupakan tanjakan tanah yang terletak di sela-sela kebun teh. Trek ini memakan 1 korban Trooper milik sdr. Adit yang mengalami bengkok long tie-rod dan lepas tie-rod. Akibatnya, sdr. Adit terpaksa tidak dapat melanjutkan perjalanan dan tinggal di tempat untuk melakukan perbaikan. Beruntung co-driver mas Irawan, San-San, dapat membantu sehingga perbaikan dapat dilakukan dan sdr. Adit kemudian berbalik arah pulang karena dirasakan tidak mungkin lagi untuk melanjutkan perjalanan.

Ngehe-2

Setelah beberapa kendaraan mencoba mengatasi Trek Ngehe-1 ini, kendaraan lain mengambil jalur yang lebih aman untuk kemudian berkumpul kembali untuk melanjutkan perjalanan melalui jalur hutan. Pada jalur inilah kemudian terjadi hujan lebat selama kurang lebih setengah jam, yang kemudian mengubah trek yang akan kita lewatin nanti menjadi trek yang ganas. Setelah melalui jalan yang berkelok-kelok dan cukup sempit karena penuh dengan ranting-ranting pohon yang tumbuh rapat di sepanjang jalur, maka sampailah rombongan di Ngehe-2. Hambatan ini merupakan tikungan tajam yang langsung berhadapan dengan tanjakan. Berhubung basah akibat hujan, tanah pada bagian tanjakan menjadi lembek dan kemudian membuat beberapa Trooper harus ditarik agar bisa melewati hambatan ini. Mulai dari sini suasana TIFOR sudah mulai berubah menjadi semi-TIAOR. Mulai dari sini Trooper pak Gafoer yang 2-wheel terpaksa harus sering ditarik oleh Trooper di depannya untuk bisa melanjutkan perjalanan. Benar-benar kerjasama yang luar biasa oleh rekan-rekan KTI.

Ngehe-3

Jalur selanjutnya merupakan jalur yang mirip dengan jalur yang sebelumnya dilewati. Jalan yang hanya pas dengan 1 mobil dan dipenuhi dengan ranting-ranting pohon. Namun ketika tiba di Ngehe-3 yang merupakan tanjakan yang cukup tinggi (sekitar 150 m), kemiringan sekitar 25 derajat dan tidak ada winching point yang cukup dekat dengan lokasi tanjakan tersebut, membuat TIFOR ini serasa seperti full TIAOR. Team Leader pun tidak mampu mencapai puncak dan harus berhenti dan kemudian terpaksa menarik winch yang disambung dengan beberapa strap untuk dapat diikatkan pada winching point. Sungguh jalur yang sangat sulit. Begitu pun saat mobil berikutnya ingin naik, mengalami hal serupa. Terpaksa mobil ditarik oleh mobil pertama sambil menggunakan sambungan strap sepanjang kurang lebih 120 m. Demikian selanjutnya, dimana mobil yang akan naik, ditarik secara tandem oleh 2 mobil di depannya yang sudah berada di atas. Proses ini sangat sulit dan membutuhkan waktu lama, terlebih karena beberapa kendaraan yang berada di posisi depan ini salah satunya adalah Trooper pak Gafoer. Trooper pak Gafoer sampai harus ditarik oleh 3 mobil, ini karena salah satu Trooper yang ada di atas kurang memiliki power untuk menarik sehingga perlu dibantu Trooper lain di depannya. Benar-benar suatu perjuangan yang meletihkan. Baru sekitar 10 mobil yang berhasil naik dan waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 malam. Akhirnya diputuskan untuk melakukan backtrack bagi peserta yang masih berada di bawah, sedangkan yang berhasil naik melanjutkan perjalanan hingga selesai.

Rombongan tiba di jalur umum sekitar 1 jam berikutnya dan langsung menuju regrouping point terakhir untuk kemudian menutup acara TIFOR ini. Jam 22.00 malam, seluruh peserta kemudian berpisah dan kembali ke tujuannya masing-masing.

Acara ini juga dihadiri oleh peserta perwakilan daerah yang ikut berpartisipasi, antara lain Adit - KTI Bogor, Onno - KTI Jatim, pak Imam - KTI Cilegon, Agus - KTI Bandung. TIFOR kali ini benar-benar menunjukkan suatu kekompakkan yang luar biasa dari seluruh peserta. Medan berat dan cuaca yang kurang bersahabat juga tidak menurunkan semangat teman-teman KTI dalam bekerja sama. Bahkan mas Abi yang sedang banyak kesibukan dengan keluarga, masih menyempatkan diri untuk datang dan tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 sore. Semoga kekuatan kebersamaan ini tetap selalu hadir di dalam keluarga besar KTI di acara-acara lainnya.

Bravo KTI!!

In GOD we trust, in TROOPER we ride!

Always Faithfull and Never Leave Friends Behind!

Sumber foto: Ryco, Yudhi, Gafoer, Awan, Ronny, Milis, 04-2010

Baca Selengkapnya......

TIFOR - Borbolang, 18 April 2010

UPDATE bagi para peserta TIFOR Borbolang

Waktu: 18 April 2010

Rundown Acara TIFOR Borbolang
07.00 - 08.00 : Berkumpul di Rest Area Sentul KM 36
08.00 - 09.30 : Perjalanan Menuju Lokasi Borbolang
09.30 - 10.00 : Regroup dan Briefing
10.00 - 12.00 : Cross Country
12.00 - 13.00 : Makan Siang (bawa sendiri-sendiri)
13.00 - 16.00 : Cross Country
17.00            : Selesai

Persyaratan Kendaraan
- Kendaraan dalam kondisi baik/laik jalan
- 4x4 berfungsi dengan baik
- Disarankan menggunakan ban MT (Mud Terain), kondisi baik
- Safetybelt, berfungsi baik

Peralatan Wajib
- 1 buah Strap minimum 6 meter ATAU 2 strap ukuran 4 meter
- 2 buah D-shackle
- Tow Hook depan, belakang langsung ke chasis (diberi warna merah terang)
- Perlengkapan P3K

Peralatan Yang Disarankan
- Winch
- Tree Trunk protector
-------------------------------------------------------------------------------------------------

Komunitas Trooper Indonesia dalam hal ini KTI Jaya, pada tanggal 18 April 2010 yang akan datang akan berencana mengadakan acara TIFOR (Trooper Indonesia Fun Off Road) yang merupakan salah satu agenda tahunan dari KTI. TIFOR yang akan datang ini rencananya akan diadakan di daerah Borbolang, Gadok, Bogor.

TIFOR merupakan acara yang diadakan dan dirancang khusus untuk para pemula sebagai perkenalan akan aktifitas off road. Medan yang dilalui tidak memiliki tingkat kesulitan yang tinggi sehingga kendaraan Jip atau SUV dengan spesifikasi standar diharapkan mampu berpartisipasi di acara tersebut. Dan sebagai gambaran mengenai kondisi area Borbolang yang rencananya akan digunakan dalam acara ini dapat dilihat pada gambar-gambar di atas. 

Detil rundown acara, denah lokasi dan waktu acara akan diinformasikan lebih lanjut oleh pihak panitia. Masih ada waktu untuk teman-teman KTI di wilayah Jabodetabek untuk mendaftar. Silakan menghubungi sdr. Ragung (ra9un9@yahoo.com) untuk keterangan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya......

TIFOR 1 Anjangsana KTI Jatim, 3-4 April 2010 (UPDATE)

Seperti yang telah direncanakan sebelumnya, rekan-rekan KTI Jatim telah sukses mengadakan acara TIFOR (Trooper Indonesia Fun Off Road) yang Pertama di daerah Anjangsana, Blitar, Jawa Timur, pada tanggal 3-4 April 2010 yang lalu. Walaupun mendapatkan sedikit kendala di lapangan, namun secara garis besar acara ini dapat terlaksana dengan baik serta berhasil menghimpun 56 Chevrolet Trooper dari seluruh daerah di Jawa Timur.

Rekan-rekan dari KTI Blitar yang bertindak sebagai penggerak utama pada acara ini mampu memberikan yang terbaik walaupun termasuk salah satu anggota muda dari KTI Jatim. Semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas dari KTI telah dibuktikan dengan suksesnya TIFOR Anjangsana ini, dan semoga akan selalu diikuti dengan keberhasilan dan kesuksesan di acara-acara KTI Jatim lainnya yang akan datang.

Bravo KTI!!

Referensi foto: Imam Mustaqim & Sri Sadono, Milis Trooper Indonesia, 04-2010

Baca Selengkapnya......

Trooper Indonesia Fun Off Road - 5, 6 May 2007

Pada tanggal 6 May 2007, Komunitas Trooper Indonesia kembali mengadakan salah satu kegiatan rutin tahunan yang disebut Trooper Indonesia Fun Off Road (TIFOR) ke-5, yang diadakan di Hill Adventure Zone (HAZ), Pondok Cabe.

Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 33 kendaraan yang mayoritas adalah Chevolet Trooper, selain melakukan aktivitas off road ringan yang dikhususkan bagi para pemula, juga melakukan 'couching clinic' atau pelatihan dasar teknik-teknik di dunia off road seperti teknik penggunaan high-lift jack serta ground anchor. Bertindak sebagai instruktur pada acara ini adalah bpk. Harry Sanusi, Reza HP serta Fiddoh Muhammad. Dalam pelatihan tersebut juga diberikan pula teknik-teknik off road seperti mud bogger dan ground travel.

Baca Selengkapnya......