Showing posts with label WJAOR. Show all posts
Showing posts with label WJAOR. Show all posts

Tuesday, May 31, 2011

Reportase WJAOR 2011


Hari ke-4 (hari terakhir): 5-Jun-2011
Hari ke-4 adalah hari terakhir dari pelaksanaan WJAOR 2011. Karena update informasi seputar pelaksanaan dari kawan-kawan KTI yang berada di lapangan, maka berita yang kami terima terkadang menjadi simpang siur sehingga apa yang sebenarnya terjadi di lapangan hanya dapat dilaporkan setelah adanya reportase dari salah seorang rekan KTI, Irawan Adiwono, yang merupakan bagian dari Tim KTI 1 bersama dengan pak Herawan dan Adit. Berikut rangkuman cerita yang selama pelaksanaan WJAOR 2011 berlangsung.


Jakarta, 7 Juni 2011
Tahun ini adalah ke-8 kalinya bagi saya mengikuti acara WJAOR dan menurut saya acara kali ini adalah yang terburuk dari seluruh WJAOR sebelumnya.


Dengan memulai start nyaris di paling akhir pada hari Kamis tanggal 2 Juni 2011, jam 10 pagi, maka akhirnya harus masuk trek off road juga paling akhir. Ini disebabkan karena Trooper yang tiba-tiba mengalami kerusakan pada coil-nya dan juga kebetulan kali ini tidak membawa spare. Ada 4 potongan jalur off road pada CR 1 ini, dengan total jarak on road dan jalur off road sepanjang 130+ km dengan tujuan akhir Base Camp 1 di desa Sukamantri/Panjalu pada hari Kamis malam atau selambat-lambatnya Jumat pagi. Potongan jalur off road pertama dan kedua berjalan dengan lancar, sampai saat Fajar, KTI Yogyakarta, harus keluar arena terlalu awal karena kerusakan CV joint sementara Onno yang berada satu tim dengan Fajar tetap melanjutkan mengikuti tim KTI 1.


Kamis jam 10 malam, tim KTI 1 sudah menempel rombongan peserta lainnya di Cisantana untuk antri memasuki jalur off road potongan ke-3 CR 1. Tepat jam 1 Jumat dini hari, tim mulai mempercepat laju kendaraan di tanjakan pertama dan saat itulah kesulitan mulai terjadi. Hambatan demi hambatan dapat dilalui dengan jalur yang cukup menantang. Pengalaman yang bagus khususnya untuk Adit dan Onno. Setelah penantian yang cukup panjang akibat antrian kendaraan peserta, Tim KTI 1 baru dapat keluar dari potongan ke-3 CR 1 ini pada hari Sabtu, 4 Juni 2011, pukul 5 pagi. Hambatan yang paling besar adalah tidak adanya winching point di beberapa titik dan tidak adanya pemberitahuan sebelumnya mengenai kondisi tersebut dari pihak panitia.


Tim KTI 1 tiba di Base Camp 1 Sukamantri pukul 9.30 pagi hari Sabtu. Sekitar pukul 12 siang, tim mulai bergerak untuk memasuki CR 2 yang ternyata telah ditutup. Informasi yang diperoleh langsung dari Panitia adalah karena jalur CR 2 tersebut ditutup oleh warga setempat. Tim kemudian disarankan oleh Panitia untuk langsung menuju Base Camp 2 di Telaga Bodas. 


Pukul 7 malam Tim KTI 1 telah menyusul rombongan peserta lainnya dan mengantri untuk masuk ke jalur off road CR 3. Dan pada saat tengah menunggu giliran, tiba-tiba rombongan peserta dihampiri oleh penduduk setempat yang kemudian menyatakan bahwa jalur yang akan digunakan sebagai CR 3 bukanlah jalan umum, melainkan jalan milik warga yang sebagian besar adalah tanah wakaf dan dan dibangun dengan swadaya masyarakat setempat. Menurut warga tidak ada pemberitahuan apalagi ijin sebelumnya untuk menggunakan jalan tersebut, sehingga sekali lagi terjadi penutupan jalur oleh warga setempat terhadap jalur CR 3. Peserta yang sudah terlanjur mengantri, dipaksa keluar melalui jalur yang melewati perkampungan sehingga membuat penduduk setempat memenuhi jalan dan menghambat laju rombongan. Karena kesal maka Tim KTI 1 memutuskan untuk tidak mengikuti jalur petunjuk rute dan langsung menuju Base Camp 3 di Citiis Garut. (Irawan)


Hal serupa juga dialami oleh Tim KTI lainnya yang masih tergolong cukup beruntung karena masih sempat melalui jalur off road CR2, seperti Tim KTI 2 dan Tim KTI 3. Medan turunan panjang yang disebut dengan turunan "Roller Coaster" dengan jalan yang sempit dan licin, serta beberapa titik negatif dan jurang di kanan kiri, membuat ban Simex pun terasa tidak berdaya menghadapi medan ini. Walaupun dibantu oleh kendaraan di belakang menggunakan winch serta ditambah dengan beberapa strap yang disambung, tingginya turunan tetap membuat peserta kesulitan mengendalikan mobil-nya saat menuruni turunan Roller Coaster ini.

Dengan melihat kekurangan-kekurangan yang ada dalam WJAOR 2011 ini, mudah-mudahan dapat memberikan pelajaran bagi kita semua dalam menghadapi event-event sejenis di masa mendatang.



Hari ke-3: 4-Jun-2011, 24:00 WIB
Sampai berita ini diturunkan, belum ada update terbaru dari kondisi Tim KTI yang tengah menjalani CR 3. Namun informasi yang didapat dari Tim KTI Yogya, bahwa salah satu trooper yaitu trooper milik Ichal yang dikendarai oleh Heru, mengalami sedikit masalah dengan transmisi. Setelah melewati tantangan pada CR 2 sebelumnya yang cukup berat, akhirnya Heru memutuskan untuk mundur dan tidak melanjutkan ke etape berikutnya dengan pertimbangan tidak ingin mengambil risiko setelah melihat kondisi transmisi pada trooper yang dikendarai. Maka dari itu, tim KTI Yogya yaitu Heru dan Fajar memutuskan kembali ke Yogyakarta pada Sabtu malam lalu, ditemani oleh Onno yang akan mendampingi hingga Cipanas. Sementara Tim KTI 1, KTI 2 dan KTI 3 tetap melanjutkan ke CR 3.


Trooper Ichal yang trouble transmisi
Ada peristiwa yang membanggakan saat Tim KTI 1 bergerak menuju CR 3, yaitu pada saat salah satu kendaraan Taft milik peserta lain terguling ke arah sungai kecil yang berada di sisi kanan jalan aspal yang longsor. Secara langsung dan tanpa diminta, Tim KTI 1 langsung membantu melakukan recovery terhadap kendaraan tersebut. Karena posisi yang cukup sulit, maka tidak tanggung-tanggung, seluruh Trooper mengatur posisi untuk melakukan recovery dengan 3 winch. Posisi Trooper Irawan di depan, Adit di tengah dan pak Herawan di bagian belakang. Kejadian ini mengingatkan kembali akan peristiwa serupa pada WJAOR 2010 tahun lalu, dimana Tim KTI juga melakukan recovery serupa pada kendaraan peserta lain yang terguling dengan posisi yang sama persis. Ini adalah sebuah semangat yang patut diacungi jempol yang merupakan semangat KTI yang sebenarnya dengan menjunjung moto "Never Leave Friends Behind". Siapapun yang membutuhkan pertolongan, kita wajib memberikan bantuan tanpa diminta dan tanpa pamrih.

Proses Recovery oleh Tim KTI 1
Hari ke-3: 4-Jun-2011, 16:00 WIB


Informasi terakhir yang diperoleh dari lapangan, Tim KTI 1 akhirnya berhasil mencapai Base Camp 1 pada sekitar pukul 09:30 WIB. Benar-benar perjuangan panjang yang menguras tenaga dan membutuhkan waktu hingga 48 jam.

Informasi yang diberikan oleh tim KTI 2 yang telah lebih dulu memasuki CR 2 adalah medan yang cukup berat. Namun karena sudah banyak tim-tim lain yang lebih dulu memasuki CR 2 dan mungkin telah mencapai Base Camp 2, maka pada CR 2 sudah tidak ada lagi antrian yang cukup parah. Salah satu medan yang berat di CR 2 ini adalah jalur kubangan yang mengharuskan kendaraan melakukan winching untuk bisa mencapai ujung lainnya.


Pukul 15:00 WIB, Tim KTI 1 menginformasikan kembali bahwa mereka kini tengah bersiap-siap untuk menuju CR 3. Seluruh Tim KTI telah menyelesaikan CR 2 dan langsung melanjutkan ke CR 3 sore ini.



Hari ke-3: 4-Juni-2011, 06:00 WIB
Informasi yang di dapat hingga pagi ini, Tim KTI 2 dan KTI 3 yang telah mencapai Base Camp 1 malam hari sebelumnya, telah melanjutkan ke CR 2 pada sekitar pukul 22:00 WIB. Sementara Fajar dan Heru, anggota Tim KTI Yogyakarta masih menunggu kedatangan anggota Tim Yogya lainnya, Onno, yang pada waktu itu masih berada di CR 1 bersama dengan Tim KTI 1.

Kondisi CR 2 tidak lebih baik dari CR 1 dengan kondisi tanah yang licin serta sempit dengan jurang di sisi kiri dan kanan. Kondisi yang cukup menegangkan bagi para peserta terutama karena harus dilalui dalam kondisi gelap. Berdasarkan laporan Tim KTI 2, sejak berangkat dari BC 1 pukul 22:00 hingga kini perjalanan di CR 2 baru menempuh jarak sekitar 9 km (pukul 03:00 hari ke-3). Ini disebabkan karena kecepatan laju yang tidak dapat lebih dari 25 km/jam. Informasi terakhir dari Tim KTI 2, anggota Tim KTI 3, Didik, yang mengendarai Suzuki Jimny sempat terguling. Belum ada informasi lanjut mengenai kondisi ini hingga berita ini diturunkan. Mudah-mudahan recovery kendaraan Didik dapat segera dilakukan.

Jimny Didik yang "Nyender" di CR 2

Pukul 05:00 WIB, akhirnya seluruh Tim KTI yang tersisa berhasil keluar dari CR 1. Tim KTI menjadi tim terakhir yang keluar dari CR 1 dan selanjutnya akan menuju BC 1 untuk beristirahat sejenak sebelum kemudian melanjutkan perjalanan ke CR 2.

Hari ke-3 ini kebetulan juga merupakan hari Ulang Tahun dari sdr. Gamal, KTI Lampung yang menjadi anggota Tim KTI 2. Maka HUT kali ini merupakan HUT yang istimewa bagi beliau karena dirayakan di tengah-tengah perjuangannya di event WJAOR bersama dengan saudara-saudara KTI lainnya di track.


Hari ke-2: 3-Juni-2011, 21:00 WIB
Kondisi hujan yang mengiringi pelaksanaan WJAOR 2011 kali ini nampaknya benar-benar memberikan tantangan tersendiri bagi para peserta. Track yang sudah menjadi bubur akibat guyuran hujan yang cukup sering di sepanjang sisa CR 1, menyebabkan tim KTI masih harus berjuang dan melatih kesabaran karena antrian peserta yang cukup panjang di depan mereka. Sampai pada update ini diturunkan, baru sebagian saja dari tim KTI yang berhasil mencapai Base Camp 1 yang terletak di daerah Sukamantri. Yang hingga pukul 21:00 WIB masih berada di dalam CR 1 adalah Onno, Irawan, Pak Herawan dan Adit. Sementara lainnya sudah mencapai Base Camp 1 sejak pukul 19:00 WIB. Benar-benar perjuangan yang sangat melelahkan bagi para peserta WJAOR, khususnya bagi Trooper Indonesia Offroad Team.

Trooper Adit winching
Trooper Onno
Membuka perbekalan menunggu antrian

Tim KTI yang saat ini berada di Base Camp 1 tengah bersiap-siap melanjutkan ke CR 2 sekitar pukul 21:30 WIB. Mereka adalah Tim KTI 2 (Ragung, Georgie, Gamal) dan KTI 3 (Welly, Thirafi, Didik). 2 anggota KTI Yogyakarta yaitu Fajar dan Heru akan menunggu rekan satu tim mereka, Onno, yang hingga saat ini masih berada di CR1.

Tirafi yang baru duduk di kelas 6 SD
Sebagai informasi, di Tim KTI tahun ini terdapat peserta termuda yaitu Tirafi yang merupakan putera dari Welly yang tergabung dalam tim KTI 3. Bersama ayahnya, Thirafie telah menunjukkan kepiawaiannya dalam menghadapi medan di CR 1 menggunakan Suzuki Jimny.

Thirafi
Menghadapi CR2 nanti, menurut informasi yang diterima dari rekan-rekan peserta lainnya medan yang akan dihadapi salah satunya adalah ceruk V yang cukup menantang. Mudah-mudahan Tim KTI 2 dan KTI 3 mampu menghadapi medan ini dalam kondisi gelap.

Beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh Tim KTI 2 dan 3 malam ini di CR2:




Hari ke-1: 2-Juni-2011
Kamis pagi hari, seluruh peserta WJAOR 2011 melakukan scrut sebelum memulai acara pembukaan WJAOR. Tim KTI Yogyakarta yang salah satu nya diwakili oleh sdr. Ichal, ternyata tidak bisa ikut memperkuat tim dikarenakan sakit. Ichal kemudian digantikan oleh salah satu rekan KTI Yogya lainnya yaitu Heru, yang kemudian akan membawa Trooper milik Ichal sebagai replacement driver.


Setelah melakukan persiapan termasuk penggantian ban yang sesuai dengan kebutuhan, seluruh anggota tim KTI melakukan scrut dan seluruhnya lolos kualifikasi kendaraan. Tim KTI termasuk yang mendapatkan urutan belakang dari sisi start, sehingga dapat dipastikan akan menghadapi kondisi jalur yang sudah cukup rusak akibat dilalui oleh kendaraan-kendaraan peserta lain yang start di awal.


Kondisi hujan juga cukup memberikan tantangan bagi jalannya CR1 di hari pertama ini. Walaupun baru dimulai beberapa km, peserta lain yang menghadapi kondisi track yang cukup menantang, membuat beberapa kendaraan stuck dan membutuhkan beberapa waktu untuk recovery dan melanjutkan perjalanan. Antrian di jalur sudah menjadi rutinitas di acara WJAOR.

Sekilas Trooper peserta dari tim KTI:


Sampai dengan siang hari, tim KTI tidak mengalami kendala dan tetap berada pada jalurnya. Namun menjelang sore hari, Trooper Fajar dari KTI Yogyakarta mengalami pecah CV Joint dan terpaksa tidak dapat melanjutkan perjalanan. Dengan tetap berkoordinasi dengan Tim Support yang selalu standby di Base Camp 1 dan didukung oleh armada Motor Trail dari KTI Tasikmalaya, masalah pada Trooper Fajar sebisa mungkin diatasi. Dengan meminjam CV Joint dari salah satu Trooper anggota KTI Tasikmalaya, pak Yanto, kerusakan pada Trooper Fajar dapat diatasi dan dapat melanjutkan perjalanan. Namun mengingat kondisi track CR1 yang cukup berat, maka diputuskan Trooper Fajar langsung balik arah dan menuju Base Camp melalui jalan aspal.


Pada WJAOR kali ini, Tim KTI mendapatkan dukungan penuh dari KTI Tasikmalaya. Mulai dari dukungan motor trail, spare parts yang siap setiap saat, serta tempat beristirahat yang disediakan oleh pak Indra sebagai markas KTI selama WJAOR berlangsung.



1-Juni-2011, 07:00
Tim KTI Jabodetabek malam tadi telah berangkat menuju Linggarjati untuk persiapan scrut dan memulai event WJAOR 2011. Rombongan KTI Jabodetabek yang malam tadi berkumpul di Rest Area Tol Cikampek Km.19 adalah Irawan, Georgie, Onno, Welly, Didik dan Ragung. Sementara peserta lain dari Lampung, Gamal, telah lebih dulu mencapai Linggarjati dan menunggu rombongan lainnya tiba. Salah satu tim KTI Yogyakarta, Fajar Kurniawan, juga berangkat langsung dari Yogyakarta dan langsung menuju Linggarjati dan telah tiba di lokasi pada ini, Rabu pukul 5.00 pagi hari tadi.



Baca Selengkapnya......

Monday, May 30, 2011

Trooper Indonesia Offroad Team di WJAOR 2011

Komunitas Trooper Indonesia untuk kesekian kalinya akan menurunkan tim dalam event off road tahunan yang cukup bergengsi, yaitu West Java Off Road (WJAOR), yang akan diselenggarakan di daerah Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Kali ini KTI akan menurunkan 4 team yang terdiri dari kombinasi peserta Trooper dan Non-Trooper yang merupakan kombinasi dari beberapa chapter, yaitu KTI Chapter Jaya, Chapter Yogyakarta, Chapter Bogor dan Chapter Lampung. Dengan jumlah total kendaraan sebanyak 12 mobil dan ditambah satu tim Support serta didukung oleh Chapter Tasikmalaya. Tim KTI Jaya rencananya akan mulai berangkat menuju lokasi pada hari Selasa, 31-Mei-2011 malam pukul 19.00 dengan starting point Rest Area Tol Cikampek KM.19. Sementara sebagian peserta lainnya akan bertemu langsung di lokasi acara.


Susunan Trooper Indonesia Team Off road adalah sebagai berikut:

Tim KTI 1: Irawan (Jaya), Adit (Bogor), Herawan (Jaya)


 Tim KTI 2: Ragung (Jaya), Georgie (Jaya), Gamal (Lampung)


Tim KTI 3: Welly (Jaya), Thirafi (Jaya), Didik (Jaya)


Tim KTI Yogya: Ichal, Onno, Fajar



Semoga tim KTI dapat melaksanakan event WJAOR tahun ini dengan tetap menjunjung nilai-nilai sportifitas serta tetap mengandalkan kekompakkan dan kerjasama tim, sesuai dengan moto nya "NEVER LEAVE FRIENDS BEHIND". Semoga sukses dan selamat berjuang bagi Trooper Indonesia Offroad Team..!!


Baca Selengkapnya......

Sunday, May 30, 2010

LIPUTAN WJAOR hari ke-4 (Selesai)

Setelah perjalanan panjang dan melelahkan selama di CR-2 dan finish Sabtu sore, seluruh tim melanjutkan perjalanan kembali ke CR-3 yang kondisi jalurnya bisa dikatakan cukup ringan atau bisa disebut "Trek wisata". Karena selain menyajikan pemandangan yang indah dari perbukitan, kondisi trek hanya berupa trek tanah licin dan bebatuan sehingga bisa dilewati tanpa kendala oleh seluruh tim peserta. CR-3 diselesaikan oleh Tim KTI dan tiba di Base Camp 3 sekitar pukul 3.00 dini hari, hari Minggu.


Setelah menyelesaikan dokumentasi dengan pihak panitia, seluruh Tim beristirahat sambil menyiapkan kendaraan untuk menghadapi etape terakhir yaitu TS. Pagi hari-nya panitia mengumumkan bahwa jadwal TS diundurkan sekitar setengah jam dan akan ditutup pada pukul 13.30 siang. Berhubung seluruh anggota tim KTI mengalami kelelahan akibat kurang tidur dan istirahat setelah melewati CR-2 yang menghabiskan waktu lebih dari 48 jam, akhirnya seluruh tim memutuskan untuk beristirahat sambil membersihkan diri di villa milik Pak Zulkifli, salah satu sesepuh KTI, yang lokasinya cukup dekat dengan lokasi TS.

Niatan untuk beristirahat ternyata benar-benar digunakan dengan baik oleh anggota tim. Karena letih dan kehabisan tenaga, maka tim KTI memutuskan untuk tidak melanjutkan ke TS. Alhasil, lokasi villa pak Zulkifli ini kemudian dijadikan tempat berkumpul seluruh rekan KTI yang hadir di lokasi sebagai area kumpul-kumpul dan silaturahmi. Beberapa rekan KTI yang datang dari Jakarta pada hari Minggu siang menjelang sore, ikut bergabung dengan seluruh rekan KTI untuk bisa berbagi cerita dari pengalaman rekan-rekan tim seputar kejadian selama WJAOR berlangsung.


Bagi rekan-rekan tim yang mengalami kelelahan, suasana hangat yang penuh kekeluargaan ini menjadi obat penyembuh semangat dan obat letih para anggota tim. Bagi kita, kemenangan dari event WJAOR ini adalah pada saat seluruh tim bahu membahu mengatasi segala masalah yang timbul selama kompetisi dan dengan tidak satupun yang meninggalkan rekan lainnya yang mengalami masalah dengan kendaraannya. Kesetiaan dan kekompakkan yang ditunjukkan tim KTI selama WJAOR berlangsung merupakan kemenangan yang sesungguhnya, bukanlah poin angka maupun trofi Juara, melainkan semangat kerjasama tim mulai dari awal hingga akhir perjalanan yang dilakukan secara sportif dan fair.

Salut untuk rekan-rekan KTI dan salut atas semangat dan perjuangannya di WJAOR 2010!!

Artikel oleh Yudhi
Foto oleh KTI




Baca Selengkapnya......

Saturday, May 29, 2010

Liputan WJAOR hari ke-2 dan 3

Setelah beristirahat di Base Camp 1, tim KTI melanjutkan perjalanan ke CR-2 pada pukul 14.30 siang secara full team. CR-2 yang hanya berjarak 17,8 km dengan tujuan Pangkalan, Kebon Jati, Karawang ini memiliki medan yang sangat berat dengan hambatan berupa sungai dan tanjakan yang terjal dan panjang. Hingga saat keberangkatan seluruh kondisi kendaraan tim KTI masih berada dalam kondisi yang prima sehingga diharapkan dapat mengatasi CR-2 ini hingga selesai. Estimasi waktu tempuh hingga mencapai Base Camp 2 diperkirakan akan memakan waktu lebih dari 8 jam, apalagi jika cuaca tidak mendukung dan turun hujan, akan menambah berat kondisi jalur yang akan dilewati ini. 



Sesuai dengan perkiraan, jalur CR-2 ini menjadi jalur yang luar biasa berat, ditambah dengan antrian yang terjadi karena harus menunggu evakuasi salah satu mobil peserta melalui tanjakan yang terjal. Sungguh perjuangan yang sangat luar biasa. Selama CR-2 ini Tim KTI juga mendapatkan beberapa masalah namun dapat diatasi dengan baik, tetapi masalah ini membuat lama perjalanan semakin panjang terlebih karena tim KTI selalu bergerak secara bersama-sama dalam satu tim yang utuh dan solid. Satu kendaraan mengalami masalah, seluruh tim akan berupaya membantu semaksimal mungkin tanpa ada satupun yang bergerak meninggalkan yang lainnya. 


Selama CR-2 ini berjalan, terhitung sudah beberapa kendaraan yang mengalami masalah seperti Trooper Ragung yang mengalami masalah radiator, winch Trooper Irawan yang overload saat membantu recovery salah satu mobil peserta dan bermasalah dengan motor winch-nya, center bearing Trooper Georgy yang mengalami gangguan, tapi sekali lagi semangat "We never leave friends behind" memberikan semangat yang tinggi bagi teman-teman untuk tetap saling mendukung sesama anggota tim selama perjalanan berlangsung hingga dapat menyelesaikan trek ini. 


Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya Tim berhasil mencapai Base Camp 2 pada Sabtu sore pukul 17.50. Betul-betul suatu perjuangan yang luar biasa dari Tim KTI baik dari sisi fisik maupun mental, dengan manghabiskan waktu lebih dari 48 jam hanya untuk menempuh jarak yang tergolong pendek.Tim KTI berangkat untuk menyelesaikan medan yang ada selalu dengan full tim, 9 kendaraan, mulai dari start hingga finish, tanpa meninggalkan satu pun anggota tim di belakang-nya. Inilah arti yang sesungguhnya dari semangat persaudaraan yang telah ditunjukkan oleh teman-teman di lapangan. 

Seluruh tim kemudian beristirahat sejenak dan pada pukul 19.00 telah bersiap-siap kembali untuk segera berangkat menuju ke Base Camp 3 dengan tujuan Aquila Cipanas, Rumpun Bambu, yang berjarak sekitar 76,88 km. Rute CR 3 ini 80% merupakan jalanan beraspal yang bisa dikatakan tidak memilki tingkat kesulitan berarti. Tantangan berikutnya adalah TS yang akan dimulai setelah peserta menyelesaikan CR 3, dimana nantinya hanya 2 kendaraan yang dapat mewakili masing-masing tim serta yang memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan oleh panitia, yang salah satunya adalah kendaraan wajib dilengkapi dengan rollbar

Artikel oleh Yudhi
Foto oleh Tim KTI

Baca Selengkapnya......

Friday, May 28, 2010

Liputan WJAOR hari ke-1


Komunitas Trooper Indonesia pada acara West Java Adventure Off Road tahun ini, mengirimkan 3 tim yang masing-masing terdiri 3 kendaraan. Tim-tim yang dikirim merupakan gabungan peserta dari anggota KTI yang ada di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Palembang. Tim 1 terdiri Trooper milik Irawan, Ragung dan Pak Tono dari Semarang, Tim 2 terdiri dari Trooper milik Georgy, Rake dan Agun, sedangkan Tim 3 merupakan tim gado-gado yang terdiri dari pak Herawan, Didik dengan Jimny Jangkrik dan Welly dengan Toyota Hi-Lux.


Peserta berangkat dari Jakarta tanggal 26 Mei 2010, Rabu siang, untuk melaksanakan Scruteneering di Bandung. Di awal persiapan menjelang keberangkatan, sempat terjadi beberapa kendala pada beberapa kendaraan seperti milik Irawan yang baru bisa berangkat sekitar pukul 8 malam dari Jakarta, sedangkat kendaraan lainnya seperti Rake, Ragung, Agun, Didik, Georgy dan Welly sudah berangkat siang harinya menuju Bandung. Namun di tengah perjalanan Trooper milik Ragung sempat mengalami patah as roda belakang dan terpaksa berhenti di rest area di KM 84 Tol Cikampek. Beruntung Fiddoh memiliki cadangan as roda dan langsung part pengganti ini dibawa ke lokasi rest area untuk mengganti yang rusak. Sedangkan peserta lainnya tetap melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk mengejar waktu Scrut yang akan ditutup pada pukul 22.00 WIB. Trooper milik pak Tono yang dikirim langsung dari Semarang pun juga mengalami kerusakan dimana dinding penyangga A-Arm mengalami robek sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Terpaksa mobil yang telah dipersiapkan untu acara WJAOR ini diganti dengan Trooper lainnya yang langsung berangkat menuju Bandung. Sedangkan pak Herawan yang posisinya sudah berada di Bandung, sudah siap dengan kendaraannya untuk melakukan Scrut. Beruntung pada akhirnya Trooper Irawan dan Ragung kembali normal dan menyusul ke Bandung dan berkumpul dengan anggota tim lainnya. Seluruh tim KTI lolos tahap Scrut namun khusus Trooper pak Tono yang tidak dilengkapi dengan roll bar tidak dapat melanjutkan acara di tahap TS (etape terakhir dari WJAOR).


Start dimulai pada hari Kamis siang 27 Mei 2010 dan langsung menuju trek Road Country 1. Mulai dari awal start, Tim KTI 1,2 dan 3 selalu berjalan beriringan dalam 1 grup dan tidak ada yang saling meninggalkan anggota tim lainnya. Di awal perjalanan trek yang terdiri dari kombinasi tanah berlumpur dan makadam, belum memberikan tingkat kesulitan yang berarti. Beberapa cerug 'V' dan alur sungai dapat dilewati tanpa masalah. Namun sempat terjadi beberapa kali antrian dikarenakan beberapa peserta lain yang mengalami gangguan mesin ataupun terperosok ke area sawah dan longsoran.


Mendekati malam trek yang dilewati mulai memberikan kesulitan bagi beberapa peserta. Lebar jalur yang sempit yang hanya memberikan jarak beberapa cm dari ban kendaraan, membuat peserta ekstra hati-hati saat melajukan kendaraan. Ditambah dengan kegelapan malam dan jarak pandang yang terbatas, membuat para navigator tim bekerja keras mengarahkan pengemudi agar tidak terjerumus ke dalam area longsoran.


Pada hari pertama ini, satu kejadian yang sangat luar biasa dan sangat mengagumkan dari teman-teman KTI ditunjukkan pada saat salah satu mobil dari tim Trooper Nusantara yang terguling ke area persawahan akibat terlalu dekat dengan area longsoran. Kebetulan pada saat itu rombongan tim KTI yang melewati area tersebut mengetahui kejadian ini dan langsung memberikan pertolongan serta melakukan evakuasi terhadap mobil tersebut dengan secara bersamaan dan bahu membahu menggunakan 5 line sekaligus untuk menarik dan mengembalikan posisi kendaraan agar bisa kembali ke jalur trek. Beruntung tidak ada satupun personil tim Trooper Nusantara ini yang mengalami cedera namun mengalami kerusakan pada winch-nya. Dengan moto "Never Leave Friends Behind"....Tim KTI telah menunjukkan bahwa moto tersebut bukan hanya diwujudkan dalam kata-kata saja, melainkan benar-benar dalam tindakan yang nyata.

Trooper pak Sofiudin kemudian melanjutkan perjalanan bersama-sama dengan rombongan tim KTI untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan juga agar selalu ada pertolongan saat terjadi masalah. Sisa perjalanan yang ada menuju Base Camp 1 (BC 1) merupakan perjalanan yang sangat berat. Seluruh kendaraan harus menggunakan winch agar bisa keluar dari jalur ini dan hingga pukul 5 pagi keesokan harinya, belum semua tim KTI yang dapat keluar dari jalur. Masih terdapat sekitar 100 kendaraan peserta lain yang berada di belakang tim KTI, termasuk tim The Series yang salah satu pengemudinya adalah Ryco. Mereka masih tertinggal sekitar lebih dari 15 km di belakang.


Tim official KTI yang telah tiba di lokasi Base Camp 1 pada Rabu malam adalah pak Tono dan Eka yang juga telah menyiapkan perbekalan dan logistik bagi tim KTI. Sedangkan hari Jumat subuh, tim official lainnya yang terdiri dari Abitani, Alex dan pak Nasiful juga telah tiba di Base Camp dengan membawa perbekalan tambahan. Beruntunglah dengan bantuan doa dari seluruh rekan-rekan KTI lainnya di seluruh Indonesia, dan juga dengan pengalaman anggota Tim, seluruh Tim hingga saat ini masih dalam kondisi yang prima. Hanya Trooper milik Rake yang mengalami kerusakan motor winch dan mudah-mudahan saat tiba di Base Camp 1 dapat dilakukan perbaikan. Pukul 5 pagi Tim KTI 1 dan 2 telah memasuki Base Camp, sementara Tim KTI 3 masih berusaha merecovery Trooper pak Sofie sehingga baru sekitar pukul 9.45 memasuki Base Camp 1.


Seluruh anggota Tim KTI beristirahat sambil menunggu sisa peserta yang masih tertinggal di CR-1 tiba di Base Camp 1. Anggota tim KTI cukup beruntung karena memperoleh kesempatan istirahat cukup banyak dibandingkan sekitar 100 peserta lainnya yang hingga pagi tadi masih bersusah payah keluar dari jalur CR-1.





Artikel oleh Yudhi
Foto oleh Ryco, Ian, Ragung

Baca Selengkapnya......