Monday, September 10, 2012

Testimonial - Andhika (Bagian Kedua)

"Trooper Pilihan Saya"

Sebuah testimonial dari seorang Andhika A. Pradana


Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang (Chevrolet) Trooper terbaik menurut saya, kali ini saya akan membahas tentang Trooper di generasi kedua yang memiliki 5 pintu bermesin diesel C223. Generasi ini memiliki rentang waktu pemasaran antara tahun 1988 sampai dengan pertengahan tahun 1991.

5 pintu 1988-1991
Pada generasi ini ada 2 rentang tahun produksi yang memiliki perbedaan cukup signifikan, yaitu 1988-1989 dan 1990-1991. Keduanya rentang tahun produksi itu sama-sama sudah memakai lampu kotak dan suspensi double wishbone, secara fisik perbedaan dapat dilihat dari spion yang digunakan. Untuk tahun 1988-1989 menggunakan spion batang seperti pada Trooper 3 pintu dengan posisi ada di bawah tiang jendela segitiga, sedangkan rentang tahun 1990-1991 memiliki spion berdiri yang diletakkan di ujung pintu depan. Dari kedua rentang waktu itu mana yang saya pilih? Hmm... Jujur saja, saya kebingungan menentukan pilihan untuk type diesel 5 pintu ini. Tapi setelah saya coba telaah dari fakta-fakta produksi yang saya temui melalui literatur yang ada, pilihan saya jatuh kepada Chevrolet Trooper 5 pintu diesel tahun produksi 1990-1991. Berikut alasan saya :

  1. Pada tahun 1987, Isuzu Bighorn di Jepang dipasarkan dengan beragam varian mesin, C223T, 4ZC1 (setipe dengan 4ZD1), 4ZE1 dan diesel 4JB1T. Sasis yang dipakai di production line tentunya sudah didesain mampu mengadopsi semua mesin ini. Nah, sasis dan body dari generasi inilah (menurut analisa saya CMIIW) yang digunakan pada Trooper 5 pintu diesel di Indonesia pada tahun 1990-1991. Penggunaan type chasis dan body ini memungkinkan pemasangan mesin 4JB1T dengan lebih baik. Sebenernya nggak banyak perbedaannya, diantaranya mounting-mounting mesin dan transmisi lebih besar dan kuat, dek transmisi lebih tinggi sehingga lebih leluasa untuk penempatan transmisi MUA5C, dan sebagainya.
  2. Kenyamanan yang lebih baik, karena menggunakan body mounting type piringan yang memiliki fleksibilitas gerak lebih banyak.
  3. Kalau nggak salah dudukan per belakang juga lebih tinggi, sedikit banyak berpengaruh kepada ground clearance Trooper edisi ini.
  4. Kaca spion di ujung depan pintu yang memberikan pandangan lebih baik. Pada edisi body tahun ini juga dilengkapi dudukan spion untuk versi spion batang “D” 4 baut untuk edisi Irmscher/Lotus.
  5. Tangki washer sudah mengadopsi tangki besar yang memungkinkan pemasangan washer lampu depan.
  6. Tahun '90-'91 standardnya memakai velg ROH palang lima buatan Australia. Ini velg Heavy Duty yang sangat cocok untuk medan berat. Ingat.. Heavy duluan baru Duty ya..

Kelebihan edisi ’90-’91 bukan berarti tidak memiliki kelemahan. Karena kelebihannya itu berakibat pada bobot kendaraan yang bertambah. Perbedaan Curb weight antara Trooper bermesin C223 dengan 4JB1T di luar negeri adalah 400kg. Pada edisi ’90-’91 di Indonesia, walaupun menggunakan mesin C223 yang lebih ringan dibanding 4JB1T, tapi sasis, body dan kelengkapan lainnya bisa berakibat bobot edisi ini lebih berat 200kg dibanding edisi ’88-’89. Alhasil kalau kita tetap menggunakan mesin standardnya tarikan edisi ini paling lemot. Selain itu, karena beberapa parts lebih heavy duty, biaya perawatan Trooper generasi ini terasa lebih mahal dibandingkan edisi ’88-’89. Ada satu hal minor juga yang menjadi catatan saya ketika pakai ’90, posisi ban serep agak ke tengah, sehingga pelat pintu menjadi rentan melengkung bila kita pasangi ban serep besar.

Hal-hal di atas lah yang membuat saya bingung ketika memilih mana Chevrolet Trooper 5 pintu diesel yang paling baik. Mungkin kalau tidak melihat potensinya untuk diganti mesin 4JB1T dan mempertimbangkan performa apa adanya dan kemudahan perawatan saya akan memilih yang ’88-’89. Tapi kecenderungan pada saat ini rata-rata teman akan beralih ke 4JB1T kan.. Masih ingat diskusi beberapa waktu lalu, kalau swap diesel ke diesel mestinya lebih nyaman u/ pemakaian.

Bersambung.....

No comments:

Post a Comment