Sunday, November 21, 2010

Offroad Purwakarta, November 2010

Ini adalah salah satu pengalaman yang diceritakan oleh pak Herawan Laksana, anggota Senior KTI Jaya yang beberapa waktu lalu mengadakan perjalanan off-road ke sekitar wilayah Purwakarta. Berikut adalah cerita mengenai pengalaman beliau yang disharing ke milis Trooper Indonesia.

Setelah diundur 1 minggu, akhirnya jadi juga memenuhi undangan pak Wahyudin, untuk menjajal trek disekitar Purwakarta dan Jatiluhur.

Rencananya kita mulai start dari Purwakarta hari Jumat malam tanggal 19 November 2010, menuju ke area Jatiluhur dan bermalam di sana. Kemudian pada hari Sabtu dilanjutkan dengan offroad di lokasi hutan seluas 20 hektar milih pak Wahyudin yang terletak di dekat jalan masuk CR2 West Java Off Road 2010 yang lalu, kemudian sambil pulang akan kembali melewati jalur CR2 tersebut dan keluar di dekat Pangkalan Krawang. 


Namun rencana ini tidak berhasil terpenuhi dikarenakan ganasnya trek pertama yang membuat Trooper milik Georgie hampir habis koplingnya, dan juga adanya gangguan pada winch Warn XP9500 miliknya. Sebetulnya masalah sepele, yaitu  baut pengikat ujung sling-nya patah, sehingga setiap kali digunakan, sling-nya selalu berantakan dan harus dirapikan kembali yang membutuhkan waktu hingga 0,5 jam.

Trek tanah ini panjangnya hanya 8 km dan jika kondisi kering akan lebih mudah dan dapat lolos dalam waktu 3 jam. Namun karena guyuran hujan semalam penuh maka menyebabkan waktu menjadi bertambah molor luar biasa. Bahkan pak Wahyudin  sendiri yang sudah berkali-kali masuk ke trek tersebut, belum pernah lolos dengan mulus. Selalu saja ada mobil yang bermasalah.

Dalam rombongan kita kali inipun terdapat 2 mobil yang mendapat masalah yaitu 1 Jimun dan 1 Trooper. Masalah yang mereka dapat pun juga sama yaitu masalah kopling habis. Bagi mereka ini adalah masalah biasa, dan mobil yang bermasalah ditinggalkan di hutan dan menunggu perbaikan keesokan harinya. Kali ini Jimun dicoba ditarik oleh Welly namun akhirnya ditinggal setelah mendapatkan kopling baru. Trek sepanjang 8 km ini hampir sepenuhya merupakan trek berlumpur.

Trooper Georgie bahkan sampai tidak dapat bergerak walaupun kondisi jalan sudah mulai menurun. Saya mencoba mundur untuk membantu menarik namun tidak berhasil, sehingga akhirnya terpaksa mencari tempat untuk dapat berbalik arah dan menarik menggunakan winch. Setelah lolos kembali ketemu tanah berlumpur lagi dan lagi-lagi stuck. Dicoba untuk diwinch ke arah belakang namun tetap tidak dapat bergerak. Akhirnya saya mencoba mencari jalan untuk melewati dan berhasil menarik hingga ke jalan aspal sekitar tengah hari. (katanya dapat selamat hinggak di rumah namun dengan kecepatan maksimum 60 km/jam di jalan tol. Saya sendiri pulang ke Bandung).


Beruntung bagi mas Didik yang berada di rombongan depan bersama dengan Jimun lainnya. Walaupun dengan kondisi tanpa winch (rusak pada motornya), namun bisa lolos beberapa jam sebelumnya. Saya, Welly dan Georgie kebetulan berada di rombongan belakang. Jadi kita tidak sampai ke Jatiluhur namun keluar sebelum mencapai desa Uduk-uduk, lokasi masuk menuju trek Batubelah. Setelah istirahat, makan dan tidur sejenak, kita kemudian masuk ke sungai untuk mencuci mobil dan kemudian pulang ke rumah sekitar pukul 5 sore.

Herawan, milis Trooper Indonesia, 10-2010

No comments:

Post a Comment