Peserta yang awalnya sangat berantusias dan tercatat berjumlah 15 mobil peserta dari Medan, dikarenakan adanya masalah di mobil dan keperluan pribadi yang mendesak, akhirnya menjadikan total jumlah peserta menjadi 9 mobil. Menyusutnya jumlah peserta ini tetap tidak mengurangi semangat sisa peserta lainnya dari KTI Chapter Medan untuk berangkat ke Desa Marike (dekat Bukit Lawang) yang memang sudah direncanakan sejak jauh hari dan juga telah disurvey sejak bulan Februari 2012 yang lalu.
Keberangkatan dari Medan menuju Desa Marike menempuh waktu kurang lebih 2 jam perjalanan yang diawali dengan cerahnya cuaca di pagi hari di kota Medan. Tepat jam 10:20 pagi rombongan tiba di Desa Marike bersama dengan kelompok offroader setempat yg ikut bergabung dengan kami yang kemudian disambut dan langsung bergegas menuju lokasi tujuan untuk melakukan touring melintasi hutan baru kebun kelapa sawit . Perlahan tapi pasti, seluruh anggota rombongan menikmati suasana perkebunan yang berbukit dan jalan yang tampak baru dibuka dan agak licin saat dilalui dengan suasana yang penuh kenikmatan dan penuh suka cita, serta sesekali berhenti untuk melakukan foto bersama. Sempat juga terjadi beberapa kali kejadian rombongan terpisah dan nyasar masuk ke jalan yang salah di hutan Marike dan membuat rombongan lainnya terpaksa menunggu. Sebuah pelajaran berharga bagi kami dimana di sini terlihat betapa pentingnya alat komunikasi radio saat melaksanakan kegiatan seperti ini.
Tepat jam 13:00 siang rombongan tiba di Madrasah setempat untuk melakukan bakti sosial kepada 23 anak yatim yang tinggal di madrasah tersebut sekaligus menyantap makan siang. Setelah kenyang, antusiasme rombongan untuk meneruskan perjalanan semakin tak terbendung dan jumlah rombongan kali ini bertambah dari peserta setempat menjadi 14 mobil. Rombongan kemudian kembali bergerak menyusuri hutan dengan tujuan akhir ke Pantai Biru, sebuah objek wisata sungai di daerah setempat.
Suasana mendung membuat perjalanan terasa mengasyikkan, ditambah lagi dengan munculnya beberapa masalah pada beberapa mobil peserta selama perjalanan yang menyebabkan tidak terasanya bahwa saat itu masih menempuh 1/2 dari total jarak perjalanan yang harus ditempuh. Maka dari itu baru kali inilah perjalanan touring dilaksanakan dalam kondisi kegelapan serta di bawah guyuran hujan lebat. Namun dengan hangatnya suasana keakraban dan kebersamaan di tengah-tengah keluarga yang senantiasa menemani selama perjalanan ini, maka telah menjadikan ini sebagai sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh anggota rombongan, khususnya anggota Keluarga Besar Komunitas Trooper Indonesia Chapter Medan.
Sumber artikel dan foto: Wahyu, KTI Medan, 03-2012
Keberangkatan dari Medan menuju Desa Marike menempuh waktu kurang lebih 2 jam perjalanan yang diawali dengan cerahnya cuaca di pagi hari di kota Medan. Tepat jam 10:20 pagi rombongan tiba di Desa Marike bersama dengan kelompok offroader setempat yg ikut bergabung dengan kami yang kemudian disambut dan langsung bergegas menuju lokasi tujuan untuk melakukan touring melintasi hutan baru kebun kelapa sawit . Perlahan tapi pasti, seluruh anggota rombongan menikmati suasana perkebunan yang berbukit dan jalan yang tampak baru dibuka dan agak licin saat dilalui dengan suasana yang penuh kenikmatan dan penuh suka cita, serta sesekali berhenti untuk melakukan foto bersama. Sempat juga terjadi beberapa kali kejadian rombongan terpisah dan nyasar masuk ke jalan yang salah di hutan Marike dan membuat rombongan lainnya terpaksa menunggu. Sebuah pelajaran berharga bagi kami dimana di sini terlihat betapa pentingnya alat komunikasi radio saat melaksanakan kegiatan seperti ini.
Tepat jam 13:00 siang rombongan tiba di Madrasah setempat untuk melakukan bakti sosial kepada 23 anak yatim yang tinggal di madrasah tersebut sekaligus menyantap makan siang. Setelah kenyang, antusiasme rombongan untuk meneruskan perjalanan semakin tak terbendung dan jumlah rombongan kali ini bertambah dari peserta setempat menjadi 14 mobil. Rombongan kemudian kembali bergerak menyusuri hutan dengan tujuan akhir ke Pantai Biru, sebuah objek wisata sungai di daerah setempat.
Suasana mendung membuat perjalanan terasa mengasyikkan, ditambah lagi dengan munculnya beberapa masalah pada beberapa mobil peserta selama perjalanan yang menyebabkan tidak terasanya bahwa saat itu masih menempuh 1/2 dari total jarak perjalanan yang harus ditempuh. Maka dari itu baru kali inilah perjalanan touring dilaksanakan dalam kondisi kegelapan serta di bawah guyuran hujan lebat. Namun dengan hangatnya suasana keakraban dan kebersamaan di tengah-tengah keluarga yang senantiasa menemani selama perjalanan ini, maka telah menjadikan ini sebagai sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh anggota rombongan, khususnya anggota Keluarga Besar Komunitas Trooper Indonesia Chapter Medan.
Sumber artikel dan foto: Wahyu, KTI Medan, 03-2012
Wuah...mantab Om Wahyu acaranya, kapan lg touringnya, boleh ikut kan ?
ReplyDeleteTak terlupakan..
ReplyDelete