Monday, October 11, 2010

Pengukuhan KTI Rinjani, 10-Oktober-2010


Pada tanggal yang cukup unik dan bersejarah, yaitu 10 Oktober 2010 (10-10-10) yang lalu, dan tepat pada pukul 10.10 pagi, Komunitas Trooper Indonesia secara resmi menerima kehadiran saudara-saudara baru yang berasal dari wilayah Nusa Tenggara Barat yang menyebut diri sebagai KTI Rinjani. Dengan dimotori oleh BigDoc, panggilan akrab dari Harbanu H. Mariyono yang juga berprofesi sebagai dokter di kota Mataram, kehadiran rekan-rekan dari Matarm menambah panjang kembali tali persaudaraan KTI yang telah terjalin selama 8 tahun ini.


Acara pengukuhan ini dihadiri oleh beberapa rekan KTI dari wilayah lainnya seperti Jakarta, Semarang dan juga Bali. Peserta dari Jakarta yang diwakili oleh Pak Joki, Pak Bambang Oetomo, Ryco beserta seorang puteranya dan Tansri Buana, berangkat menuju Mataram menggunakan pesawat sementara rekan-rekan Semarang yang diwakili oleh pak Tono, Jacky dan Teguh mengendarai Trooper dari Semarang dan langsung menuju kota Mataram melalui jalan darat. Rekan-rekan Jakarta dan Semarang telah tiba di Mataram pada hari Jumat, 8 Oktober 2010. Dengan disambut oleh rekan-rekan KTI Rinjani seperti BigDoc, dr. Roni dan pak Andri, malam pertama dilalui dengan santap malam bersama dengan menu Ayam Taliwang disertai Kopdar serta bersilaturahmi dengan rekan-rekan dari Landy Lombok.


Hari Sabtu, 9 Oktober 2010 merupakan hari pertama dari rangkaian angenda acara Pengukuhan KTI Chapter Rinjani. Seluruh peserta berkumpul di Jalan Udayana untuk bersiap-siap melakukan perjalanan yang pada awalnya direncanakan untuk mulai bergerak pada pukul 9.00 pagi. Namun karena adanya kendala, maka rombongan baru dapat bergerak pada pukul 10.30. Tetapi karena keterlambatan inilah, pak Dewa, punggawa KTI Bali yang juga ikut hadir dalam acara ini yang tiba menggunakan pesawat udara, bisa ikut dengan rombongan pada acara pagi hari itu.

Perjalanan dengan rute menuju lombok Timur ini juga diikuti oleh beberapa rekan Landy Lombok dan Jakarta. Perjalanan yang melalui jalur tengah ini melewati Aikmel dan naik menuju Sembalun melalui tanjakan yang cukup panjang. Peserta yang menggunakan Stallion sempat mengalami kesulitan saat menanjak dan harus ditarik untuk bisa mencapai lokasi oleh salah satu Trooper Highroof milik pak Agus. Setibanya di puncak Sembalun, cuaca ternyata kurang bersahabat sehingga pemandangan alam yang sekiranya dapat memberikan sajian yang luar biasa, tidak dapat dinikmati oleh peserta karena tertutup kabut tebal.


Setelah mengabadikan beberapa gambar bersama, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju penginapan Puri Malimbu Beach. Perjalanan dari puncak Sembalun ke lokasi merupakan jalur berupa turunan panjang yang menyebabkan sang Stallion kembali mengalami masalah, kali ini rem. Masalah dapat diatasi tetapi karena adanya beberapa kendala di awal tersebut, meyebabkan keterlambatan waktu sehingga rombongan terpaksa tidak dapat menyantap sajian makan siang. Walaupun demikian, semangat kebersamaan yang ada dapat mengatasi semua hal tersebut.


Rombongan tiba di Puri Malimbu Beach di malam harinya sehingga begitu rombongan tiba, lansung dilanjutkan dengan santap malam bersama dengan menu sate dan gule. Lepas makan malam, acara dilanjutkan dengan acara silaturahmi dan sharing seputar pengalaman tentang KTI oleh rekan-rekan yang mewakili KTI Nasional (pak Joki dan pak Tono), KTI Jaya (Ryco, Tansri dan pak Bambang Oetomo), KTI Semarang (mas Jacky dan Teguh), KTI Bali (pak Dewa) dan juga KTI Rinjani (pak Denny, pak Agus, pak Dilan dan pak Didit). Turut hadir pula dalam silaturahmi ini Ketua IOF Lombok, pak Bambang, yang pada prinsipnya sangat mendukung terbentuknya KTI Chapter Rinjani.

Acara puncak pengukuhan KTI Rinjani dilakukan pada hari Minggu, 10 Oktober 2010 dengan mengambil tempat di teluk Malimbu. Dengan mengambil momen yang hanya terjadi sekali dalam sejarah yaitu 10-10-10-10-10 (Tanggal 10 bulan 10 tahun 2010 pukul 10 pagi lewat 10 menit), maka pengukuthan KTI Rinjani sebagai bagian dari keluarga besar Komunitas Trooper Indonesia terlaksana sudah, dan ditandai dengan penyerahan stiker Trooper Indonesia dari pak Tono ke BigDoc. Acara inipun dilanjutkan dengan penyematan stiker KTI ke masing-masing Trooper milik dr. Roni, pak Agus, pak Theo, pak Andry, pak Denny dan pak Didit.


Setelah acara selesai, acara dilanjutkan dengan bermain-main di pantai oleh para peserta, namun karena kondisi kendaraan yang relatif masih standar, maka Stallion yang tidak memiliki kemampuan 4x4 justru terbenam dan tidak mampu keluar dari pasir pantai. Setelah melalui percobaan berkali-kali dan dibantu oleh rekan-rekan lainnya termasuk dari rekan-rekan Landy Lombok dan juga Trooper pak Tono yang sudah dilengkapi dengan winch, Stallion tersebut mampu ditarik keluar. Rekan-rekan KTI Rinjani pada ksempatan ini memperoleh pengetahuan baru mengenai teknik recovery kendaraan dan mendapatkan pengalaman langsung dari kejadian ini, dan menjadikannya sebuah pengalaman berharga bagi KTI Rinjani khususnya dalam kemampuan ber-offroad. Di sinilah terbukti bahwa kekuatan Brotherhood sungguh luar biasa. Dengan bahu membahu, kesulitan apapun akan dapat teratasi. Semangan Never leave friends behind yang menjadi motto KTI secara langsung dirasakan oleh rekan-rekan KTI Rinjani.


Selamat datang KTI Rinjani....bravo KTI....!!

Sumber artikel: BigDoc, Milis, 10-2010
Sumber gambar: BigDoc, Ryco, pak Jeko, pak Tono

No comments:

Post a Comment