KOPDAR Anyer, 24-25 Juli 2010

Sebagai kelanjutan dari Roadshow Kopdar yang diadakan oleh KTI Jaya di tahun 2010 ini, tanggal 24-25 Juli 2010 yang lalu telah diadakan kegiatan rutin Kopdar di daerah Anyer Jawa Barat, yang mana bertindak sebagai tuan rumah adalah rekan-rekan KTI Cilegon yang dikoordinir oleh Pak Imam Prasodjo beserta keluarga. Dengan mengambil tempat di lokasi Camping Ground 'Kelapa Gading', kopdar kali ini dihadiri oleh lebih dari 50 kendaraan yang terdiri dari sekitar 40 Trooper dan kendaraan lainnya, dan diisi dengan acara-acara menarik seperti games, pertunjukan Debus Banten, unjuk ketrampilan bermusik dan bernyanyi, serta acara ramah tamah khas KTI yang sangat kekeluargaan dan guyub.

Lokasi camping ground 'Kelapa Gading' ini berlokasi sekitar 3 km dari Hotel Marbela Anyer ke arah Labuan, dan berlokasi persis di pinggir pantai. Dengan lokasi yang cukup nyaman dan besar yang dapat menampung lebih dari 50 kendaraan, lokasi ini dipenuhi dengan pohon-pohon kelapa maupun pohon lainnya yang rindang sehingga suasana sangat adem dan nyaman. Sayangnya kondisi pantai yang terdapat persis di area ini merupakan pantai berkarang sehingga tidak dapat dengan leluasa dipergunakan untuk berenang. Namun dalam kondisi air laut yang surut di pagi hingga siang hari, masih terdapat area terbuka yang dapat dipergunakan oleh anak-anak untuk bermain air di pinggi pantai.

Acara dimulai pada hari Sabtu, pukul 4 sore, dimana hampir sebagian besar peserta telah tiba di lokasi. Dibuka dengan doa oleh pak Tono, acara diawali dengan perkenalan dari seluruh peserta dan dipimpin oleh sdr. Widodo. Terdapat beberapa anggota baru yang juga baru kali pertama mengikuti acara-acara Kopdar seperti pak Agun, mas Rizal dan juga mas Rohim. Setelah acara perkenalan selesai, rekan-rekan dari Kudoz yang telah beberapa kali mendampingi KTI di acara-acara sejenis melanjutkan acara sore hari itu dengan games-games lucu dan meriah bagi anak-anak dan keluarga, yang dimulai dari acara memecah balon, lomba membuat mummy dan lomba menggiring bola menggunakan dahi. Canda dan tawa di sepanjang acara terus mengiringi dari awal permainan hingga selesai.

Malam harinya acara dilanjutkan dengan makan bersama pada pukul 7 malam dengan sajian hidangan laut yang telah dipersiapkan oleh para ibu-ibu KTI dan juga panitita kecil acara. Seluruh bahan yang disajikan telah dipersiapkan oleh pak Imam Prasodjo beserta ibu dengan luar biasa, demi memberikan sajian yang sangat istimewa di saat makan malam ini. Mulai dari ikan bakar, cumi bakar, sate udang, ayam bakar, tempe mendoan, dan makanan-makanan nikmat lainnya salah satunya adalah empek-empek Palembang yang khusus dibawa oleh salah satu rekan KTI Sriwijaya, Ian Djauhary.

Setelah acara makan malam selesai, acara selanjutnya adalah pertunjukan Debus Banten yang dibawakan oleh grup setempat. Dan mengingat pertunjukan debus ini kurang layak bagi anak-anak di bawah umur, maka di waktu yang bersamaan anak-anak juga disajikan dengan pertunjukkan sulap yang dibawakan oleh rekan Alex. Tidak cukup hingga pertunjukkan debus selesai, maka acara di malam hari-nya dilanjutkan dengan 'Jam Session' dan nanyi-nyanyi bersama hingga tengah malam. Di sinilah rekan-rekan KTI mulai menunjukkan kemampuannya, baik pak Zul, pak Budha, bapak dan ibu Imam, bahkan mas Iwan Mortar pun menampilkan permainan gitar yang dibarengi dengan harmonika dan membawakan lagu-lagu blues. Luar biasa bakat-bakat terpendam yang ada di KTI ini.

Acara minggu pagi dimulai dengan acara sarapan pagi sekaligus persiapan untuk kembali pulang. Setelah selesai beres-beres, acara selanjutnya adalah acara games bagi semua anggota keluarga dan peserta yang ada. Kekompakkan tim menjadi tema games pada hari Minggu pagi ini dan juga memberikan suasana yang lebih meriah dengan gelak tawa yang jauh lebih banyak. Games memecahkan balon dan games gurita menjadi salah satu favorit di games kali ini.

Begitu banyak kenangan dan cerita di kopdar kali ini yang dipenuhi dengan semangat antusiasme dari seluruh peserta, baik peserta lama maupun peserta yang baru pertama kali ikut serta. Sekali lagi keluarga besar ini telah menunjukkan suatu ikatan batin yang kuat diantara sesama anggotanya, dan semoga ikatan ini akan terus terjaga dan dipertahankan hingga waktu yang tiada batas.

Bravo KTI!! Bravo KTI Jaya!!

Sumber Artikel dan Foto oleh Ryco, Yudhi, Milis 7/10