Pada tanggal 17 Februari 2010 yang lalu, segenap keluarga besar KTI yang berada di seluruh Indonesia mendapatkan khabar yang cukup mengagetkan. Yaitu khabar mundurnya rekan kita, Ketua Umum KTI, sdr. Reza Hariputra atau lebih dikenal dengan sebutan "Echa". Merupakan sesuatu yang sangat disayangkan, mengingat masa jabatan Echa sebagai ketua pengurus inti KTI periode 2008 - 2010 ini akan berakhir pada bulan November 2010 yang akan datang, tinggal 6 bulan lagi. Mundurnya Echa cukup memberikan dampak yang signifikan terhadap KTI yang mana pada masa sekarang ini, KTI sedang menjalani program yang telah dicanangkan sebelumnya pada awal kepemimpinan Echa yang salah satunya adalah penyempurnaan AD/ART KTI.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa perkembangan KTI saat ini sungguh diluar dugaan kita semua. Bergabungya rekan-rekan KTI dari berbagai wilayah seperti Bali, Yogyakarta, Semarang, Jawa Timur yang di dalamnya terdapat Blitar, Jember, Gresik, Blitar, kemudian Riau, Bogor, Palembang, dan lainnya, menjadi keluarga besar KTI, membuat agenda penyempuranaan AD/ART KTI menjadi salah satu program yang saat ini tengah dijalankan oleh Echa di dalam masa kepengurusannya. Dengan mundurnya Echa dari ketua umum, program ini mendapatkan sedikit guncangan. Namun KTI bukanlah sekedar organisasi biasa, melainkan organisasi komunitas yang berdiri berdasarkan asas kekeluargaan yang telah lama dijunjung, serta mengutamakan kebersamaan daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Maka dari itu, sepeninggal Echa sebagai ketua, kepengurusan yang ada saat ini mendapatkan tantangan yang cukup besar untuk melanjutkan program-program KTI di kedepannya.
Hingga saat ini, pengurus pusat KTI belum mengeluarkan pernyataan apapun sehubungan mundurnya Echa dari posisi Ketua Umum. Diharapkan dalam minggu depan ini, kita bisa memperoleh informasi yang lebih jelas sehubungan dengan berita ini.
Untuk Echa, terima kasih atas perjuangan dan kepemimpinan yang engkau telah berikan bagi KTI.
Bravo KTI!
No comments:
Post a Comment