Tuesday, September 29, 2009

Berita: Baksos KTI - Garut Selatan 2009

PELAKSANAAN BAKTI SOSIAL UNTUK KORBAN GEMPA DI KECAMATAN CISOMPET GARUT SELATAN

TIM KTI-2, 6 September 2009.

(Gambar dan artikel dikutip dari laporan pelaksanaan mas Kusuma, 8/09/09)

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah mengetuk hati para donatur dan memberikan perlindungan kepada team Komunitas Trooper Indonesia ke dua (KTI-2) untuk melaksanakan amanat para donatur memberikan bantuan kepada para korban gempa di Kecamatan Cisompet, Garut Selatan pada tanggal 6 September 2009.
Semula, rencana pemberian bantuan diarahkan ke Desa Cikangkareng, Kec Cibinong, Cianjur Selatan, seperti yang sudah dilakukan team KTI-1. Namun mengingat sudah cukup banyak bantuan dan ekspos media ke desa tersebut, team KTI-2 mengalihkan rencana ke Cigalontang, dekat Singaparna, Tasikmalaya, bersama team Taft Diesel Indonesia (TDI). Info yang diperoleh dari lapangan pada hari Sabtu, 5 September 2009, ternyata lokasi inipun sudah mendapat cukup bantuan, sehingga team mencari informasi daerah lain yang belum cukup mendapat bantuan.

Dampak gempa 7.3 skala Richter yang berpusat di lepas pantai Tasikmalaya begitu merata di beberapa Kabupaten Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, bahkan hingga Cilacap, Jawa Tengah. Atas koordinasi dengan personel Pemda Kab Garut, team mengarahkan batuannya ke Kecamatan Cisompet, Garut Selatan, 15 km sebelum Pameungpeuk.

Kendaraan pertama Team KTI-2 (Kusuma & Rika) berangkat Sabtu malam menuju Garut, dengan membawa bantuan berupa pakaian wanita, celana pria dewasa, kaos, sarung, sajadah, selimut, susu & makanan bayi, obat nyamuk dan perlengkapan mandi & gosok gigi. Kendaraan kedua (Pak Tono & Nanang) memuat tambahan mie instant, biskuit dan telur di kota Garut. Sedangkan logistik yang lebih berat berupa beras, air minum dan mie instant dibeli dan dimuat ke kendaraan pick-up di kota Garut demi pertimbangan efisiensi.



Loading barang bantuan di kota Garut untuk korban Gempa

Team bergerak sekitar pkl 8.30 menuju Kec Cisompet, 70 km dari kota Garut ke arah Pameungpeuk, ditemani oleh Bpk Sardiman Tanjung, Ka Pamong Praja, Kab Garut beserta istri yang berperan sebagai penunjuk jalan dan penghubung dengan Camat Kec Cisompet. Setelah melewati perkebunan teh Cikajang dan jalan yang berkelok2 pada pukul 11.15 team mencapai Kantor Kecamatan Cisompet (S 7o 33.086 E 107o45.492) di mana Posko Bencana sudah didirikan. Bantuan untuk Kecamatan ini sangat minim, karena pada umumnya bantuan untuk Garut Selatan diarahkan ke Pameungpeung dan Cikelet, daerah yang lebih terekspos oleh media. Hal ini mungkin terjadi karena lokasi bencana di Kec Cisompet tidak berada persis di pinggir jalan raya Garut-Pameungpeuk, tapi masuk 3 km ke arah barat di Desa Sukanagara dan Desa Panyindangan, di mana akses ke lokasi ini cukup sulit untuk dicapai kendaraan biasa. Selanjutnya team berkoordinasi dengan Camat Kec Cisompet Bpk U Haerudin, S Sos, Msi untuk pencatatan penerimaan bantuan.


Team KTI-2 tiba di Kantor Kecamatan Cisompet

Unloading barang bantuan di Posko Bencana Kec Cisompet

Pencatatan penerimaan barang bantuan oleh aparat Kecamatan Cisompet
Pencatatan penerimaan barang bantuan oleh aparat Kecamatan Cisompet


Atas koordinasi dengan Bapak Camat, seluruh bantuan diturunkan di Posko Bencana Kecamatan Cisompet untuk kemudian didistribusikan ke desa-desa yang memerlukan. Team sempat tercenung karena barang bantuan yang dibawa sebetulnya tidak cukup banyak untuk dibagikan ke beberapa Desa, tapi masukan dari Pak Camat, kondisi masyarakat saat ini sangat sensitif dan frustasi mengingat setelah beberapa hari semenjak bencana terjadi hari Rabu 3 September 2009, belum ada bantuan yang mereka terima. Sehingga pemerataan dianggap cara yang lebih baik. Namun team KTI-2 meminta kepada Pak Camat untuk dapat menyalurkan langsung sebagian bantuan yang dibawa ke Desa yang terkena dampak gempa sangat parah dan aksesnya relatif sulit. Pak Camat menyanggupi dan bersedia mengantar kami ke lokasi di Kampung Cipaksa, Desa Panyindangan, 10 km dari lokasi Kantor Kecamatan dimana 7 km adalah jalan raya ke arah Pameungpeuk dan 3 km ke masuk ke arah barat adalah jalan berbatu dengan tanjakan dan turunan curam sehingga memerlukan kendaraan dengan kemampuan minimal light offroad untuk mencapai lokasi. Di perjalanan kami melewati Balai Desa Sukanagara dan beberapa rumah yang terkena dampak gempa.


Balai Desa dan rumah di Sukanagara tidak luput dari dampak gempa

Akses jalan menuju Desa Panyindangan, Kec Cisompet


Begitu kami tiba di Kampung Cipaksa, Desa Panyindangan, hati kamipun tercekat melihat dampak gempa yang sangat parah melanda desa ini. Cukup banyak rumah yang dindingnya retak, belah dan bahkan roboh. Masjid yang baru selesai dibangun awal Ramadhan, dindingnya belah dan tidak memungkinkan untuk dipakai beribadat lagi. Sementara masyarakat yang rumahnya roboh atau retak parah, mereka ditampung di tenda dengan kondisi yang jauh dari ideal. Tenda peleton dari Departemen Sosial baru tiba saat kami mencapai lokasi hari itu.


Mesjid yang baru selesai dibangun oleh masyarakat dua minggu sebelum gempa terjadi.

Rumah warga yang terkena gempa

Selanjutnya Team KTI-2 menyampaikan bantuan barang berupa beras, mie instant, susu & makanan bayi, selimut dan pakaian melalui Ketua RW setempat. Donasi uang sebesar Rp 1 juta disampaikan oleh Pak Tono mewakili donatur untuk membantu pembangunan kembali mesjid yang rusak. Setelah penyerahan bantuan, team KTI-2 berpamitan kepada masyarakat dan seluruh aparat Desa dan Kecamatan Cisompet, dengan niat untuk kembali minggu berikutnya mengingat bantuan yang disampaikan masih sangat kurang dibanding jumlah warga yang terkena gempa.


Shelter dan tenda penampungan warga korban gempa


Penyerahan sumbangan kepada masyarakat Kampung Cipaksa, Desa Panyindangan, Kec Cisompet, Kab Garut

Team KTI-2 mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah bersedia berbagi dengan sesama para korbangempa di Kec Cisompet, Garut Selatan. Terima kasih juga kepada Bpk Sardiman Tanjung & istri yang membantu menunjukkan jalan & menjadi penghubung, juga terima kasih kepada Bpk Camat Cisompet U Haerudin beserta jajarannya.



Team KTI-2: Kusuma, Rika, Nanang, Tono beserta Bpk. Sardiman Tanjung dan Camat Cisompet, Bpk. U Haerudin dan jajarannya


- Yudhi -

1 comment:

  1. mau nanya donk..gmn kondisi masyarakat disana ..?apakah cukup welcome menerima masyarakat baru atau masyarakat dari luar kecamatan..

    kebetulan bulan juli saya akan melakukan KKN disana..

    mohon di balas ya..

    ReplyDelete