Monday, September 28, 2009

Berita: Baksos KTI ke-2, Garut Selatan 2009

PELAKSANAAN BAKTI SOSIAL KE-2 KOMUNITAS TROOPER INDONESIA BAGI KORBAN GEMPA DI KECAMATAN CISOMPET, GARUT SELATAN

12 SEPTEMBER 2009

(Artikel dan foto dikutip dari laporan pelaksanaan mas Kusuma, 28/09/09)



Bakti sosial ini adalah bakti sosial ke-2 yang dilakukan KTI kepada para korban gempa di Kecamatan Cisompet, Garut Selatan. Bersama-sama dengan rekan-rekan dari Taft Diesel Indonesia (TDI), pemberian bantuan kepada para korban gempa di Kecamatan Cisompet, Garut Selatan dilakukan pada tanggal 12 September 2009. Donatur pada trip ini terdiri dari berbagai pihak, mulai para karyawan PLN Pusat di bawah koordinasi Pak Tono, dari Sara Lee Indonesia (dari perusahaan berupa produk, dari para karyawan, dan dari Persekutuan Doa), Majlis Taklim Muhammad Ramadhan, rekan-rekan TPG-23 IPB, dan donatur-donatur individu lain yang dermawan.


Kali ini tim KTI + TDI (Bidje) turun dengan jumlah peserta sukarelawan lebih banyak dan jumlah bantuan yang disalurkan lebih banyak pula dibanding Bakti Sosial pertama pada tanggal 6 September 2009. Ini kami lakukan mengingat bantuan ke lokasi Kec Cisompet relatif masih sangat kurang.

Rombongan sukarelawan terdiri dari:
1. Trooper: Tono + Ibu
2. Trooper: Soeroso + Nasiful + Abah
3. Trooper: Herawan + Amang
4. CRQ: Kusuma + Rika
5. Taft Rocky: Budi (Bidjie) TDI + Angelia (Sara Lee)

Seperti trip sebelumnya, tim ditemani oleh Bpk. Sardiman Tanjung, Ka Pamong Praja, Kab Garut beserta istri, kali ini dengan Suzuki Jimny-nya yang berperan sebagai penunjuk jalan dan penghubung dengan Camat Kec. Cisompet.

Tim berangkat dari Jakarta hari Jumat sore/malam dan menginap di rumah Rike di Leuwigong, Garut. Besoknya team bergerak ke kota Garut untuk mempersiapkan logistik yang masih harus dibeli dari pasar dan diangkut dengan dua unit Mitsubishi L-3o0.


Persiapan da nloading barang bantuan di kota Garut

Bantuan yang disampaikan berupa makana pokok (beras, telur asin, sardin, mi instan, dll), obat-obatan, sabun, shampoo dan bahan-bahan lain. Setibanya di Kantor Kecamatan Cisompet, perimaan bantuan dicatat oleh staff kecamatan dan ditandatangani oleh Bpk. Camat Cisompet, Bpk. U Haerudin, S Sos, MSi.



Pencatatan penerimaan bantuan oleh staff Kecamatan disaksikan Bapak Camat Kec Cisompet, Garut Selatan, Bpk. U Haerudin S Sos, Msi (paling kanan)

Setelah berkoordinasi dengan beliau, tim memutuskan untuk langsung menyalurkan ke dua lokasi yang berbeda, yaitu Desa Cikondang dan Desa Panyindangan. Lokasi terakhir adalah lokasi yang sama dengan tujuan baksos seminggu sebelumnya.

Rute menuju Desa Cikondang adalah jalanan gravel dan jalan batu sepanjang 9 km melalui jembatan darurat dengan bantalan kayu yang harus disusun-rapikan supaya lubang jarak antar kayu tidak terlalu besar buat ban mobil, dan jalan batu yang penuh tanjakan terjal dan berbelok-belok.

Rute menuju Desa Cikondang, Kec Cisompet, Garut Selatan

Kerusakan akibat gempa di Desa Cikondang terjadi pada beberapa rumah 'permanen', mesjid dan juga bangunan Sekolah Dasar Negeri Cikondang 4. Terlihat jelas bahwa bangunan 'permanen' yang rubuh akibat gempa adalah bangunan yang struktur utama bangunannya hanya mengandalkan susunan batu bata merah. Yang menarik perhatian kami adalah bahwa bangunan rumah panggung tradisional berbahan kayu masih tetap berdiri tanpa kerusakan kecuali beberapa kaca yang pecah. Nampaknya terdapat kearifan nenek moyang kita di masa lalu tentang konstruksi bangunan yang mungkin telah terlupakan. Team menyalurkan bantuan langsung kepada aparat Desa setempat, Dewan Kemakmuran Masjid dan Komite Sekolah setempat.


Korban gempa di Desa Cikondang, Kec Sisompet


SDN Cikondang 4 tak luput dari dampak gempa di Desa Cikondang, Kec Cisompet

Selepas pemberian bantuan di Desa Cikondang, tim bergerak ke lokasi bencana di Kampung Cipaksa, Desa Panyindangan untuk menyalurkan bantuan berupa sembako-sembako, obat-obatan dan juga uang untuk membantu rehabilitasi masjid dan sekolah

Masjid Besar dan Madrasah Kampung Cipaksa, Desa Panyindangan, Kec Cisompet
setelah gempa...

Mengingat waktu yang sudah mendekati Maghrib, Baksos inipun ditutup dengan melaksanakan buka bersama dengan masyarakat setempat, dengan suguhan kelapa muda segar serta makanan yang disiapkan oleh masyarakat setempat. Hal ini diluar dugaan dan sebetulnya kami tidak mengharapkan perlakuan seperti ini. Tetap rupanya masyarakat ingin menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada tim Baksos, dan tentunya para donatur.


Tim KTI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah bersedia berbagi dengan sesama korban para gempa di Kec. Cisompet, Garut Selatan. Terima kasih juga kepada Bapak Sardiman Tanjung dan istri yang membantu menunjukkan jalan dan menjadi penghubung. Juga terima kasih kepada Bapak Camat Cisompet U Haerudin beserta jajarannya.
- Yudhi -

No comments:

Post a Comment