KTI Chapter Medan sebagai salah satu Chapter KTI yang aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan touring, kali ini melaksanakan Ekspedisi ke Pulau Samosir dalam rangka ulang tahunnya yang ke-2, yang disebut Samosir Xpedition 2. Acara kali ini diikuti oleh sekitar 75 peserta dan terasa lebih berwarna, dikarenakan diikuti oleh berbagai jenis kendaraan Jip dan beberapa komunitas mobil 4x4 di Medan, dan juga peran serta rekan-rekan KTI dari Chapter Gayo, Pekanbaru, Jakarta, Jogjakarta, Palembang, dan Pulau Nias.
Rombongan peserta berangkat dan langsung menuju Pangururan. Begitu tiba, peserta disambut langsung dengan acara welcome dinner (Jumat malam jam 20:00) oleh Ketua PKK yang juga istri Bupati. Keesokan harinya, Jumat pukul 7:30 peserta SX2 (Samosir Xpedition 2) secara resmi dilepas keberangkatannya melalui pelepasan bendera START oleh pejabat setempat dan diwakili oleh Bapak Kadispora Kanwil Tenaga kerja Pulau Samosir.
Pada kesempatan kali ini bentuk bantuan sosial yang kita siapkan adalah berupa mainan anak-anak (puzzle), Selang air tahan lindas sepanjang 600 m, 1000 bibit pohon penghijauan yang disebar di sepanjang SD di lingkungan sekitar serta perkampungan yang akan dilalui oleh rombongan kali ini. Ekspedisi ini terasa unik karena di tiap SD peserta disambut dengan tari-tarian khas daerah dan juga disambut dengan tarian Tortor yang diiringi dengan memberikan bantuan kepada anak-anak dari peserta acara SX2 yang ikut memeriahkan dalam parade tarian daerah tsb.
Sekolah Dasar (SD) diberikan bantuan dengan cara pemberian mainan puzzle, bibit pohon (yang diterima) oleh Dinas Pariwisata setempat dan akan disebar ke daerah Sidohoni, Tj bunga, dan Sianjur mulamula). Bantuan yang diterima kemudian disebarkan berdasarkan hasil tes keseluruhan.
1. SD Pangurururan (sumbang puzzle) ada 20 SD
2. SD Tanjung Bunga (sumbang puzzle + selang air 600 m ada 2 SD
3. SD Sidohoni ( sumbang puzzle) ada 2 SD
Setelah selesai melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial ini, acara dilanjutkan dengan masuk ke area yang memang hanya dapat dilalui kendaraan SUV. Selepas Shalat zuhur/ makan siang peserta dengan kendaraan 4x4 mulai masuk ke jalur offroad, yaitu ke dalam hutan atau daerah parkokohan guna menyalurkan hobby Adventure offroad nya masing-masing. Jalur 4x4 akhirnya diselesaikan hingga sekitar pukul tengah malam.
Kontribusi Artikel oleh Wahyu Edi Widodo, milis, 12-2013
Sumber foto & Gambar oleh Wahyu Edi Widodo, milis, 12-2013
No comments:
Post a Comment