Wednesday, February 15, 2012

Trooper 212 - Jip.Otomotif.Net, 01 Feb 2012

JIP - Part 1.. Cerita bermula dari pertengahan 2007, ketika Anditya Rahadian ‘tercebur’ masuk milis KTI. Meski belum punya Trooper, Andit—demikian pria ini akrab dipanggil—tetap serius mengikuti arus gosip yang ada di milis ini.

Setelah 2 tahun berlalu, barulah pria yang tinggal di Sentul Selatan ini berhasil memboyong 1 buah Trooper. Uniknya Anditya langsung mengobrak-abrik Trooper ini dengan tambahan berbagai Aksesori. “Saya hanya berusaha mengubah image, bahwa Trooper yang identik dengan mobil bapak-bapak, bisa dipakai oleh kaum muda.” 

Tahun 2009, Anditya memprakarsai terbentuknya KTI Capter Bogor. Dan ia pun ditunjuk jadi ketua pada waktu itu. “Beneran lo mas saya ditunjuk, bukan nunjuk sendiri.” 
Sejak itulah ayah dua orang putra ini mulai menekuni hobi off-road bersama Trooper. Mulai aktif diberbagai kegiatan dan event-event kompetisi. Maka iapun lalu membeli Trooper lagi khusus untuk off-road yang lebih advance treknya. “Sayang kalau Trooper Silver (sebutan Trooper pertamanya) dipakai off-road berat.” Sekarang ada 2 senjata utama setiap pertemuan dengan anggota KTI. Kalau sekadar gathering dan Kopdar, cukup pakai yang silver. Tetapi kalau mau off-road berat, “Saya ganti pake Tropper Short biru ini.” 




Inilah Trooper pertama yang dipunyai Anditya. Kebetulan jip ini bekas milik mertuanya. Pas mau dijual, kok enggak ada yang melirik. Ya sudah, daripada dibeli orang, “Mendingan dirawat sendiri saja!” 



Dari sinilah, awal keterlibatannya dalam segala kegiatan KTI. Ia pun lantas menyulap wajah sederhana Troopernya menjadi macthing dengan selera anak muda. Aksesori tambahan dipasang dengan memperhatikan asas non norak-isme. 


Di pertengahan 2011, Anditya pengin fokus dekat keluarga. Makanya ia pun merintis wirausaha di bidang Air Minum dalam Kemasan merk Athalla, pembuatan es kristal dan salon kendaraan. “Makanya kalau ada yang pengin merawat si Trooper ku ini silakan deh,” ujarnya. “Tapi sebelum laku dijual, keluar dulu di JIP ya mas, buat kenang-kenangan.” 

Mesin 

Mesin standar, bensin 4 silinder 2.300 nya masih tetap dipakai. Meski rada ‘boyo’ tarikannya, toh masih tetap nyaman. “Mesti sabar, apalagi lihat mobil yang larinya kenceng-kenceng.” 







Gardan
Gardan standarnya sudah mengaplikasi LSD (limited differential locker). Final gir dipasang 6:38. Meski tak sekencang mobil sport masih bisa diajak ngacir di jalan raya. 





Sokbreker, Velg, Ban dan Fender 
Menahan beban bodi yang lumayan berat, per standar OEM-nya dipasangkan dengan sokbreker Bilstein dari Jerman. “Kenyamanannya cukup.” Sementara ini racikan tersebut sesuai dengan bantingan yang diharapkan. 

Aplikasi pelek Land Cruiser VX bikin penampilan si Trooper makin mantap! Pasangannya ban Hankook Dynapro MT 285/75/R16 


Bumper 
Bumper depan buatan bengkel Wahyu ARJ Custom, benar-benar diukur. Jadi bisa menempel manis. Bumper ini sekaligus menjadi dudukan winch elektrik T-Max tipe EW 11000 plus plasmarope. Bisa untuk jaga-jaga kalau tiba-tiba pengin masuk lumpur.” 




Spion & Lampu 
Menambah ‘ganteng’ dan sangat fungsional, dipasang spion Wrangler TJ di sisi kanan dan kiri. 

Lampu tambahan dari Hella mempermanis perwajahan Trooper sekaligus alat penerang saat menembus kegelapan malam 




Rear lamp 
Menghormati pengendara belakang, Anditya pun memasang rear brake lamp yang menyatu dengan braket ban serep. 

Antisipasi pemakaian bahan bakar yang sedikit berlebih alias boros, Trooper pun dipasangi jerigen tambahan. Apalagi, Trooper ini kerab dipakai buat turing dan Gathering. “Biar enggak kuatir mikir kehabisan bensin.” 


Roofrack 
Roofrack ini pesannya bareng dengan bumper di bengkel ARJ. Sederhana namun fungsional dan kuat menahan beban barang bawaan. 




Spesifikasi












Bersambung. . . .


Artikel asli dapat dilihat di JIP.Otomotifnet.com

No comments:

Post a Comment