Sunday, January 16, 2011

Trooper Indonesia Gathering X - Liputan Dieng


Dinginnya pegunungan Dieng di penghujung tahun 2010 ini berubah menjadi sebuah kehangatan dan kebersamaan dengan hadirnya 126 kendaraan baik Trooper maupun non-Trooper dalam acara tahunan KTI yaitu Trooper Indonesia Gathering X. Event tahunan yang telah berjalan selama 9 tahun ini masih mampu menunjukkan suatu rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tercipta diantara para penggemar dan pencinta Trooper di seluruh tanah air yang datang dari berbagai wilayah seperti Riau, Palembang, Lampung, Cilegon, Bandung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Yogyakarta, Solo, Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Bali, dan wilayah lainnya. Sebuah bukti nyata dari suatu ikatan kebersamaan dan kekeluargaan yang merupakan ciri khas KTI sebagai suatu komunitas yang lebih dari sekedar komunitas otomotif semata.

Dengan mengambil lokasi di pegunungan Dieng yang dingin, para peserta yang hadir secara berkelompok mulai berdatangan mulai tanggal 31 Desember 2010 pagi hingga tanggal 1 Januari 2011 siang. Acara utama yang memang dipersiapkan untuk tanggal 1 Januari 2011 malam, memberikan kesempatan bagi peserta yang mungkin baru dapat berangkat pada tanggal 31 Desember malam dari kota masing-masing untuk tetap dapat mengikuti acara inti tersebut. Lokasi acara memang sengaja dipilih oleh Panitia penyelenggara di tengah-tengah pulau Jawa sehingga masih cukup terjangkau oleh rekan-rekan KTI dari Sumatera maupun dari Bali.



TIG X ini memang sungguh di luar dugaan Panitia. Awalnya Panitia hanya memperkirakan TIG X ini hanya akan dihadiri oleh sekitar 50 kendaraan saja, sehingga konsep yang diusung pada TIG kali ini adalah 'kesederhanaan' dengan membawa kembali semangat kekeluargaan dan kebersamaan seperti awal-awal TIG dilaksanakan pada sekitar tahun 2003-2004 yang lampau. Namun demikian, kenyataan berkata lain, karena ternyata peserta yang mendaftar untuk ikut acara TIG ini melebihi 120 kendaraan. Bahkan melampaui jumlah peserta yang hadir seperti saat TIG X di Kopeng tahun 2009 yang lalu sehingga TIG X ini merupakan sebuah rekor baru bagi KTI khususnya dalam hal jumlah peserta di satu acara.


Acara TIG kali ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu acara pada tanggal 31 Desember 2010 dan acara inti pada tanggal 1 Januari 2011. Acara tanggal 31 Desember 2010 ini merupakan acara yang dipersiapkan bagi peserta yang telah hadir di Dieng lebih awal. Panitia yang terdiri dari Pengurus KTI Nasional dan dibantu oleh KTI Chapter terdekat dalam hal ini KTI Banjarnegara, telah mempersiapkan jalur CR bagi peserta yang ingin menikmati alam Dieng menyusuri jalur perkebunan di sekitar area tersebut. Hujan yang selalu mengguyur lokasi dari sore hingga malam hari, menambah seru perjalaan sehingga menambah tingkat kesulitan saat pelewati jalur CR ini.



Malam harinya yang merupakan malam pergantian tahun, dilewati oleh para peserta dengan berkumpul di area Pendopo Soeharto-Whitlam yang terletak tidak jauh dari area Candi Arjuna. Pesta kembang api menemani malam pergantian tahun ini dengan suasana meriah serta canda tawa untuk menghangatkan malam yang dingin setelah guyuran hujan sepanjang sore hingga malam. Sementara sebagian peserta memilih untuk beristirahat di kamar yang tersebar di beberapa Home Stay di sekitar lokasi acara karena perjalanan panjang dari kota asal menuju Dieng memang cukup menguras tenaga bagi sebagian peserta yang tiba tanggal 31 Desember malam.


Pagi harinya di tanggal 1 Januari 2011 merupakan acara bebas bagi keluarga. Banyak peserta yang mengunjungi area-area pariwisata di Dieng untuk menghabiskan waktu sembari menikmati udara sejuk yang bersih. Menjelang siang, rombongan ke 2 peserta CR telah bersiap kembali untuk menyusuri jalur CR yang telah dipersiapkan Panitia, yang mana kali ini lebih beruntung karena cuaca pagi yang cerah. Tidak ada halangan dalam CR kali ini sehingga pada siag menjelang sore, seluruh peserta telah kembali berkumpul di area parkir pendopo.

Tangggal 1 Januari 2011 malam merupakan acara inti dari TIG X ini. Mayoritas peserta yang hadir dari berbagai daerah berkumpul di Pendopo Soeharto-Whitlam ditemani dengan organ tunggal dan penyanyi yang membawakan lagu-lagu untuk menghangatkan suasana. Sayangnya seperti pada hari sebelumnya, hujan deras mengguyur area lokasi mulai sore hari hingga malam sehingga cukup menyulitkan beberapa peserta yang ingin hadir di pendopo.


Acara inti dibuka oleh Ketua KTI Nasional, pak Tono, dengan didampingi oleh MC Ical Oemarella, rekan KTI Yogyakarta, yang setia mengiringi acara dengan humor-humornya yang dapat menghangatkan suasana malam yang dingin. Pada acara inti ini, semua perwakilan KTI yang hadir juga mendapatkan kesempatan untuk memberikan sambutannya. Termasuk salah satu Founding Father KTI yang juga merupakan Ketua Dewan Penasihat yaitu dr. Leonardus Trissoemardiarto, Ketua Trooper Jatim pak Widiyatoro, rekan-rekan KTI dari Chapter lainnya seperti Frans Yogya, Haji Agus Sriwijaya, Anto Bali, Alvis Blitar, dan lain sebagainya. Sebuah momen yang sungguh indah melihat semua peserta berkumpul bersama di dalam kehangatan TIG. Seandainya acara ini dapat berlangsung tanpa akhir, rasanya kami semua tidak ingin kembali ke rumah masing-masing. Mudah-mudahan kebersamaan dan kehangatan ini dapat terus berlangsung untuk seterusnya.


Maju terus KTI!! Bravo KTI!!

Artikel oleh Yudhi
Foto oleh Avis, Arin, Ryco, Ian, Yudhi, milis 01-11

No comments:

Post a Comment