Sunday, September 5, 2010

Sahur Adventure Off Road VI, 3-4 Sep 2010

Rekan-rekan dari komunitas 4Wheeler yang salah satu aktivisnya juga merupakan anggota senior dari KTI Jaya, Ryco Arnaldo, tanggal 3-4 September 2010 yang lalu mengadakan kegiatan Sahur Adventure Off Road (SAOR) yang ke-6 kalinya. Seperti pada kegiatan serupa sebelumnya, tujuan acara ini adalah untuk silaturahmi antara penggemar kendaraan off road sembari menunggu waktu sahur bagi rekan-rekan off roader yang pada bulan ini tengah menjalankan ibadah puasa. Acara yang diikuti oleh 70 kendaraan dari berbagai komunitas seperti The Series, LRCI, KTI, SJI, TDI, KJB, BOA, E4WD, Bintaro 4x4, dan beberapa komunitas lainnya, menyajikan jalur light offroad yang juga disisipkan dengan kegiatan Bakti Sosial.



Seluruh peserta berkumpul di Rest Area Sentul pada hari Jumat malam pukul 21.30, dan mulai bergerak pada pukul 22.30 menuju Babakan Madang setelah melakukan briefing dan doa bersama. Perjalanan menuju Babakan Madang ditempuh dengan jarak sekitar 5 km dan dengan iring-iringan kendaraan sepanjang kurang labih 1.5 km. Tiba di lokasi, rombongan mulai memasuki jalur batu dan tanah. Hujan yang sebelumnya mengguyur deras wilayah ini membuat jalur berubah total dari jalur tanah biasa menjadi cukup berat. Berbagai rintangan terdapat di jalur ini mulai dari tanjakan, ceruk, jalur air dan dengan kondisi yang cukup berat akibat guyuran hujan, beberapa kendaraan mengalami patah as roda sehingga harus kembali ke Jakarta. 


Kondisi medan yang cukup berat membuat perjalanan terasa panjang dan lama. Hingga pada pukul 3.30 rombongan memutuskan untuk berhenti dan beristirahat sekaligus melaksanakan sahur. Sempat terjadi beberapa salah jalur dimana rombongan memasuki Hambalang yang kemudian berusaha kembali ke arah Babakan Madang Coblong, desa yang dituju untuk kegiatan bakti sosial. Beberapa kendala juga ditemui saat melewati perkampungan yang sempit dimana roofrack peserta sempat terhambat akibat mengenai atap rumah penduduk. Beberapa kondisi tidak terduga juga ditemui dalam perjalanan ini, seperti beberapa cabang jalur yang ditutup sehingga rombongan harus melakukan perjalanan memutar dimana dalam rute yang diambil tersebut juga terdapat hambatan seperti ceruk dengan kubangan lumpur. Di sini para peserta berjuang cukup berat akibat kondisi jalur yang semakin parah setiap dilalui oleh kendaraan peserta yang berjuang untuk melewatinya.


Rute yang cukup menyulitkan membuat pantia memutuskan untuk 'Back Track' walaupun jalur menuju Basecamp cukup dekat namun di pagi harinya tidak dapat dilalui karena telah ditanami dengan tanaman oleh penduduk setempat. Akhirnya acara SAOR selesai pada pukul 12.00 siang. Walaupun diwarnai dengan beberapa kendaraan yang mengalami masalah ditambah rekan dari BOA yang terguling, keceriaan, kekompakan, kebersamaan dan pengalaman menarik ini tidak membuat para peserta patah semangat dan tetap bersemangat hingga akhir acara. 

Artikel oleh Yudhi
Sumber artikel dan foto oleh Ryco Arnaldo, Milis, 09-10

No comments:

Post a Comment