Saturday, January 30, 2010

TIG IX - 2009

(Artikel dan foto dikutip dari Multiply Ryco)

TIG IX adalah salah satu TIG yang sangat istimewa dibandingkan TIG-TIG sebelumnya. Mengapa? Karena TIG IX yang mengambil tempat di Kopeng dan Ambarawa, Jawa Tengah di penghujung tahun 2009 ini menargetkan jumlah peserta hingga 100 kendaraan Chevrolet Trooper.

Foto bersama di depan penginapan Salib Putih

Gunung Sindoro

 Diselenggarakan pada tanggal 31 Desember 2009 - 2 Januari 2010 dengan mengambil tema 'HISTORY & HERITAGE', dimana seluruh peserta memusatkan kegiatannya di penginapan 'Salib Putih', Kopeng, yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah serta kunjungan wisata ke museum kereta api di Ambarawa. Dengan persiapan yang matang oleh para panitia dari KTI Yogyakarta, Pak Tono dan rekan-rekan panitia mempersiapkan agenda acara yang unik serta diisi pula dengan sumbangan dari rekan-rekan KTI beserta keluarganya. TIG IX ini berhasil mengajak rekan-rekan KTI di seluruh daerah di antaranya Jakarta, Bandung, Bogor, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Paiton, Blitar, Bali, Medan, Palembang, Riau hingga Lombok, untuk hadir menyemarakkan acara.
Telaga Dieng

Yang membuat TIG IX ini istimewa adalah dengan berpartisipasinya beberapa peserta dari luar negeri (Malaysia, Jepang dan India) serta jumlah peserta yang ternyata di luar perkiraan hingga 113 buah Chevrolet Trooper dan maish ditambah lagi beberapa kendaraan lainnya....sungguh luar biasa!

Para peserta tamu dari luar negeri
Shah Zain and Rate de Silve from Malaysia

Suatu prestasi yang menakjubkan yang bahkan di negara lain, sulit sekali mencapai kondisi gathering seperti ini yang mampu mengumpulkan sekian banyak peserta dari 1 jenis kendaraan. Inilah kekuatan dari semangat kekeluargaan yang dipegang oleh Komunitas Trooper indonesia sebagai asas organisasinya sejak berdiri 8 tahun silam.
Berikut adalah detil acara TIG IX yang lalu:

Hari-1: 31 Desember 2009
Para peserta TIG IX direncanakan untuk bertemu langsung di lokasi acara utama yaitu pondok 'Salib Putih' di Kopeng Jawa Tengah. Acara pada hari pertama lebih difokuskan kepada acara ramah tamah diantara seluruh peserta TIG IX serta menentukan lokasi untuk mendirikan tenda-tenda dimana para peserta akan menginap. Malam pertama seluruh peserta melakukan camping di camping ground yang berada di lokasi pondok 'Salib Putih'. Acara di malam hari berupa ramah tamah dengan seluruh anggota KTI baik dari Jawa, Bali, Sumatera, Bali dan Kalimantan, serta acara melepas tahun 2009 untuk menyambut tahun baru 2010 dengan api unggun.

Kuda lumping oleh putera-puteri KTI Yogyakarta
Acara TIG Kids

Hari-2: 1 Januari 2010
Pagi harinya para peserta bersiap-siap membereskan peralatan karena hari ini peserta akan check in di kamar pondok 'Salib Putih'. Acara di pagi hari adalah berwisata menuju tempat-tempat wisata lokal seperti Ketep ataupun air terjun Kedung Kayang. Acara lainnya adalah dengan berwisata menuju Boyolali dan New Selo, posko pendakian Gunung Merapi. Pemandangan luar biasa yang tersajikan, menyelingi tanjakan terjal yang harus dilalui para peserta TIG IX. Setelah para peserta menghabiskan waktu di hari-2 ini dengan berwisata dan kemudian check in untuk mendapatkan kamar di Pondok 'Salib Putih', maka acara puncak TIG IX pun dimulai. Berbagai hiburan disajikan oleh para peserta. Mulai dari acara perkenalan dari masing-masing chapter KTI yang hadir, serta acara-acara lainnya. Antusiasme dari para anggota KTI untuk bisa hadir di TIG IX ini tercermin dari begitu banyaknya anggota keluarga yang turut serta. Tidak hanya orang tua dan anak-anak, tetapi juga para kakek dan nenek ikut serta dalam kegiatan ini. Sekali lagi memang sungguh luar biasa...


Acara tarian dari KTI Yogyakarta


Kenang-kenangan dari KTI Blitar

Hari-3: 2 Januari 2010
Pagi ini semua peserta bersiap-siap untuk berkonvoy menuju Ambarawa untuk melakukan wisata ke museum kereta api. Perjalanan melewati pedesaan dengan suguhan pemandangan alam yang indah serta diselingi dengan tanjakan dan turunan terjal. Tiba di lokasi, para peserta melakukan wisata museum sebelum kemudian bersama-sama menikmati perjalanan dengan kereta api uap yang merupakan objek khas dari museum ini. Kereta tua dengan kayu bakar sebagai bahan bakarnya merupakan pengalaman yang tidak terlupakan, namun sayang karena jumlah peserta hanya dibatasi sebanyak 80 orang saja karena keterbatasan tempat. Setelah makan siang, acara TIG IX ditutup dan para peserta berpisah untuk kembali ke kota masing-masing.
Kereta api uap kuno

Lokomotif uap

 Foto dengan yang punya kereta...

Suksesnya acara TIG IX ini tidak terlepas dari kerja keras para panitia yang dipimpin oleh pak Tono beserta tim, sehingga acara ini memberikan suatu kenangan yang manis bagi seluruh peserta yang hadir. Terima kasih pak Tono dan tim panitia! Dan sampai jumpa di acara berikutnya.

BRAVO KTI!!!
Kebun Trooper
Line up Trooper
Bapak dan Ibu Zulkifli, anggota KTI tertua
Foto bersama di depan museum kereta api Ambarawa
- Yudhi -
(Sumber: Artikel dari Multiply Ryco, Foto dari Multiply Ryco dan Ervan)

No comments:

Post a Comment