Acara yang padat yang diadakan selama 2 (dua) hari penuh tersebut membuat seluruh anggota keluarga peserta TIG menikmati suasana kehangatan dan kekeluargaan khas Komunitas Trooper Indonesia. Mulai dari permainan-permainan anak-anak dan perlombaan seperti lomba lukis, mewarnai, lomba masak omelette, lomba membuat mummy, dan sebagainya. Permainan seperti Flying fox dan pentas kesenian kuda tari dari Sumedang menambah kemeriahan acara ini. Serunya acara menambah keceriaan anak-anak terlebih karena mereka mendapatkan teman-teman baru selama acara berlangsung, seperti peserta dari KTI Rinjani (Lombok) yang sangat antusias saat bertemu dengan sahabat baru dari Palembang, Riau, dan lainnya. Lamanya perjalanan menuju TIG seakan terhapus saat mereka tenggelam di dalam keceriaan. Seperti yang ditunjukkan oleh rekan-rekan dari KTI Rinjani yang hampir menempuh perjalanan selama 3 hari dari Lombok menuju Kiara Payung untuk dapat menghadiri acara ini demi bertemu dengan saudara-saudara KTI dari berbagai pelosok negeri. Benar-benar semangat yang harus diberikan dua jempol.
Selain acara anak-anak, acara bagi peserta dewasa pun tidak kalah seru. Berbagai permainan dan lomba juga telah disediakan oleh Panitia bagi para orang tua. Salah satunya adalah lomba masak bagi para bapak-bapak yang diikuti oleh peserta dari beberapa Chapter yang hadir. Bahkan pemenang lomba masak bapak-bapak ini ternyata dimenangkan oleh pak Zul yang merupakan salah satu pendiri KTI. Di usianya yang telah mencapai 76 tahun bersama dengan ibu Zul yang selalu setia menemani, pak Zul tidak hampir tidak pernah absen di setiap acara-acara KTI sejak tahun 2002 silam.
Untuk memenuhi hasrat para pecinta offroad, Panitia juga telah menyediakan trek offroad untuk perjalanan Country Road (CR) di hari Pertama dan Kedua TIG. Namun karena hujan yang turun selama acara maka jalur yang telah disiapkan memberikan sedikit tantangan bagi para peserta. Bahkan pada CR hari ke-2 sebagian rombongan peserta CR harus melakukan backtrack atau putar balik karena jalur yang dilewati mengalami longsor dan sangat berbahaya untuk bisa dilalui. Namun secara keseluruhan dengan semangat Never leave friends behind, acara CR hari pertama dan kedua dapat berjalan dengan baik dan aman.
Acara puncak TIG diadakan pada hari Sabtu malam sambil menunggu datangnya pergantian tahun. Acara makan malam bersama (Gala dinner), acara perkenalan, solo keyboard, serta pembagian door prize bagi para peserta yang hadir di area pendopo saat pengundian hadiah menjadi suguhan yang tidak terlupakan bagi para peserta TIG 11 ini. Acara puncak TIG ke-11 ditutup dengan mengadakan api unggun di area lapangan utama sebelum kemudian seluruh peserta kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat.
Keesokan harinya yang merupakan hari terakhir TIG 11 diisi dengan persiapan para peserta untuk berbenah diri sebelum kemudian bersiap untuk kembali ke rumah masing-masing, sembari mengadakan acara jualan pernak-pernik dan berbagai dagangan yang disajikan oleh beberpaa peserta TIG. Setelah mengadakan foto sesi bersama, maka seluruh peserta mulai membubarkan diri. Sungguh merupakan kebahagiaan bisa bertemu dan berkumpul bersama di acara ini dengan saudara-saudara KTI dari seluruh Indonesia. Tidak hanya kegembiraan tetapi juga rasa kekeluargaan yang sangat kuat yang merupakan kekuatan Komunitas Trooper Indonesia untuk menjadi sebuah komunitas yang berlandaskan asas kekeluargaan sejati yang tidak bisa ditemukan komunitas otomotif manapun.
Bravo KTI !!! Sampai jumpa di TIG 12 mendatang....
Artikel oleh Yudhi, 01-2012
Foto oleh Ryco, Obenk, Milis KTI - 01-2012
Selain acara anak-anak, acara bagi peserta dewasa pun tidak kalah seru. Berbagai permainan dan lomba juga telah disediakan oleh Panitia bagi para orang tua. Salah satunya adalah lomba masak bagi para bapak-bapak yang diikuti oleh peserta dari beberapa Chapter yang hadir. Bahkan pemenang lomba masak bapak-bapak ini ternyata dimenangkan oleh pak Zul yang merupakan salah satu pendiri KTI. Di usianya yang telah mencapai 76 tahun bersama dengan ibu Zul yang selalu setia menemani, pak Zul tidak hampir tidak pernah absen di setiap acara-acara KTI sejak tahun 2002 silam.
Untuk memenuhi hasrat para pecinta offroad, Panitia juga telah menyediakan trek offroad untuk perjalanan Country Road (CR) di hari Pertama dan Kedua TIG. Namun karena hujan yang turun selama acara maka jalur yang telah disiapkan memberikan sedikit tantangan bagi para peserta. Bahkan pada CR hari ke-2 sebagian rombongan peserta CR harus melakukan backtrack atau putar balik karena jalur yang dilewati mengalami longsor dan sangat berbahaya untuk bisa dilalui. Namun secara keseluruhan dengan semangat Never leave friends behind, acara CR hari pertama dan kedua dapat berjalan dengan baik dan aman.
Acara puncak TIG diadakan pada hari Sabtu malam sambil menunggu datangnya pergantian tahun. Acara makan malam bersama (Gala dinner), acara perkenalan, solo keyboard, serta pembagian door prize bagi para peserta yang hadir di area pendopo saat pengundian hadiah menjadi suguhan yang tidak terlupakan bagi para peserta TIG 11 ini. Acara puncak TIG ke-11 ditutup dengan mengadakan api unggun di area lapangan utama sebelum kemudian seluruh peserta kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat.
Keesokan harinya yang merupakan hari terakhir TIG 11 diisi dengan persiapan para peserta untuk berbenah diri sebelum kemudian bersiap untuk kembali ke rumah masing-masing, sembari mengadakan acara jualan pernak-pernik dan berbagai dagangan yang disajikan oleh beberpaa peserta TIG. Setelah mengadakan foto sesi bersama, maka seluruh peserta mulai membubarkan diri. Sungguh merupakan kebahagiaan bisa bertemu dan berkumpul bersama di acara ini dengan saudara-saudara KTI dari seluruh Indonesia. Tidak hanya kegembiraan tetapi juga rasa kekeluargaan yang sangat kuat yang merupakan kekuatan Komunitas Trooper Indonesia untuk menjadi sebuah komunitas yang berlandaskan asas kekeluargaan sejati yang tidak bisa ditemukan komunitas otomotif manapun.
Bravo KTI !!! Sampai jumpa di TIG 12 mendatang....
Artikel oleh Yudhi, 01-2012
Foto oleh Ryco, Obenk, Milis KTI - 01-2012
No comments:
Post a Comment